Jakarta -
Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar kegiatan penelitian kelembagaan terhadap para Perwira Remaja (Paja) lulusan tahun 2022 hingga 2024 yang saat ini berdinas di lingkungan Polda Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli hingga 1 Agustus 2025 di tiga satuan wilayah yakni Polresta Jambi, Polres Tanjung Jabung Barat, dan Polres Sarolangun.
Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap pola jarlatsuh (pembelajaran, pelatihan, dan pengasuhan) yang diterapkan selama masa pendidikan di Akpol. Dalam pelaksanaannya, Akpol menggandeng tim peneliti dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakorgadik Dit Akademik Akpol Lemdiklat Polri, Kombes Iqbal Alqudusy, menyampaikan penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis pola jarlatsuh yang diterapkan selama pendidikan di Akpol, menganalisis pengaruh pola tersebut terhadap kinerja perwira saat berdinas di lapangan, serta menyusun rekonstruksi Jarlatsuh dalam membentuk perwira Polri yang berkarakter humanis dan adaptif terhadap tantangan tugas ke depan.
"Dengan penuh rasa syukur dan kerendahan hati, marilah kita memuji Allah SWT atas nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini," ujar Kombes Iqbal dalam sambutannya.
Alumni Akpol 1996 juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Jambi beserta jajaran atas dukungan dan keterbukaan dalam membantu pelaksanaan penelitian kelembagaan ini.
"Sebagai lembaga pendidikan Polri, keberhasilan Akpol dapat dilihat dari profil lulusannya, yaitu kader pemimpin Polri berpangkat Ipda dengan gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K), yang siap menjalankan fungsi teknis kepolisian sebagai manajer lini terdepan,"ucap Mantan Kabid Humas Polda Jateng ini.
Penelitian kelembagaan ini mengusung tema 'Rekonstruksi Jarlatsuh dalam Mewujudkan Polisi sebagai Penjaga Kehidupan, Pembangun Peradaban, dan Pejuang Kemanusiaan'.
Adapun tim peneliti yang diturunkan dalam kegiatan ini terdiri dari Kombes Eko Suprihanto, Kombes M. Iqbal Alqudusy, AKBP Susy Fitria dan Dr. Siti Wahyuni.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan hasil penelitian dapat menjadi dasar perbaikan sistem pendidikan Akpol ke depan, sehingga mampu mencetak perwira Polri yang profesional, berintegritas, dan berkarakter Bhayangkara sejati.
(maa/zap)