Jakarta -
Ratusan anak memadati halaman Pondok Pesantren Sabilurrahman Kampus-2, Walantaka, Kota Serang, dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025. Suasana penuh semangat dan kehangatan terasa sejak awal, ketika anak-anak penerima manfaat program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) YAPI Kementerian Sosial dan santri MITQ Sabilurrahman tampil dalam berbagai pentas seni.
Di antara mereka, Raudotun Septiana (14), membacakan puisi bertajuk 'Untukmu, Anak Indonesia'. Ia menyampaikan harapan untuk anak-anak Indonesia di hadapan para tamu dan peserta yang hadir.
"Aku suka dengar orang baca puisi. Jadi aku coba ikut-ikut cara bacanya. Tadi awalnya sempat deg-degan sih, tapi alhamdulillah lancar dan senang sekali bisa tampil disini," ujar Raudotun, yang akrab disapa Septi, dalam siaran pers Kemensos, Selasa (29/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain puisi, anak-anak juga menampilkan lagu religi 'Muhammad Nabiku'. Para penampil merupakan anak-anak penerima manfaat ATENSI dari Kemensos yang tersebar di Kota Serang.
Terdapat 1.436 anak yatim di Kota Serang yang menjadi penerima manfaat ATENSI YAPI Kemensos. Program ini merupakan bagian dari intervensi ATENSI berbasis keluarga dan komunitas yang bertujuan untuk memastikan pemenuhan hak-hak dasar anak serta mendukung keberlanjutan pendidikan mereka.
Ada juga atraksi panahan yang dibawakan oleh siswa-siswi MITQ Sabilurrahman. Salah satu peserta panahan, Abidzar Al Ghifari, merupakan juara dua Kompetisi Nasional Red Arrows Horsebow tahun 2023.
Penasehat I Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial RI, Fatma Saifullah Yusuf, hadir dan menyapa langsung para penerima manfaat. Di sela acara, Fatma mengajak beberapa anak naik ke panggung bercengkrama, bertanya tentang cita-cita, hingga mengajak mereka bermain tebak-tebakan. Ia juga meminta mereka mendoakan orang tua dan guru sebagai bentuk penghormatan.
"Anak-anak Kota Serang hebat-hebat, ternyata semua berani tampil kedepan itu yang paling penting, dan banyak potensinya dari membaca puisi, bernyanyi hingga panahan," ujar Fatma.
Fatma juga membacakan sejumlah harapan dan cita-cita yang dituliskan anak-anak pada pohon harapan. Beberapa menuliskan keinginan menjadi dokter, guru, pemain sepak bola.
Kemensos melalui Sentra Galih Pakuan Bogor menyalurkan bantuan senilai Rp 114,45 juta kepada 109 anak penerima manfaat. Bantuan tersebut berupa sembako, nutrisi tambahan, perlengkapan sekolah, alat permainan edukatif.
"Kementerian Sosial Republik Indonesia akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang holistik berbasis keluarga, berbasis komunitas, dan juga residensial agar PPKS dapat hidup lebih layak, bermartabat, dan lebih mandiri," kata Fatma.
Ia mengajak semua pihak bergandengan tangan dalam mendampingi anak-anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih, aman, dan mendukung potensi mereka.
Acara ini turut dihadiri oleh Penasihat II DWP Kemensos Intan Agus Jabo dan Ketua DWP Kemensos, Veronika Robben Rico. Hadir pula Ketua PKK Kota Serang Arfina Rustandi, Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah; dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Serang, Yudi Suryadi dan Neni Susilawati Salahuddin selaku Ketua Yayasan Pendidikan Dar El Lathifah Kota Serang.
Rangkaian kegiatan ini mengusung tema 'Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045', sebagai wujud komitmen dalam membangun generasi masa depan yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing.
Simak juga Video: Nasihat Anita Ratnasari Tanjung di Hari Anak Nasional 2025
(prf/ega)