Yang Tersisa di Pasar Taman Puring Hanya Jelaga

14 hours ago 2
Jakarta -

Kebakaran besar menghanguskan ratusan kios di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel). Hanya jelaga yang tersisa akibat kebakaran ini.

Api melahap pasar di jalan Kyai Maja pada Senin (28/7/2025) 18.00 WIB. Sebanyak 35 mobil damkar dan 118 petugas diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Proses pemadaman berlangsung selama beberapa jam hingga api berhasil dipadamkan pada pukul 22.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Dugaan awal, kebakaran disebabkan masalah kelistrikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaan penyebab (kebakaran) korsleting listrik," kata Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Selasa (29/7/2025).

"Kronologis kejadian, pada pukul 18.00 WIB Bapak Zein (petugas keamanan pasar) melihat penyalaan api di salah satu kios sambil berteriak 'kebakaran', asap terlihat di Blok E dan D, selanjutnya tim berusaha memadamkan dengan APAR tidak berhasil, karena api sudah besar, keamanan keluar, lalu melaporkan ke kelurahan dan polsek untuk melaporkan ke damkar," jelasnya.

Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran malam ini, Senin (28/7/2025). Api berkobar dan asap hitam membubung tinggi.Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran, Senin (28/7/2025) malam. Api berkobar dan asap hitam membubung tinggi. (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Lebih dari 600 Kios Terbakar

Dilaporkan ada ratusan kios terbakar di Pasar Taman Puring. Untuk diketahui, Pasar Taman Puring menjual barang seperti sepatu, kaus, tas, dan barang lainnya.

"Objek (terbakar) Pasar Taman Puring, kurang lebih 600 unit kios," katanya.

Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 30 miliar. Hal itu diungkap oleh Suku Dinas Gulkarmat Jaksel.

"Jumlah obyek yang terbakar kurang lebih 600 kios. Taksiran kerugian kurang lebih Rp 30 miliar," kata Subcommand Center Suku Dinas Gulkarmat Jaksel, Selasa (29/7).

Api yang menyala cukup besar membuat lalu lintas di sekitar lokasi dialihkan sempat dialihkan selama proses pemadaman. Selain itu, Transjakarta koridor 13 juga sempat terdampak saat api menyala masih besar.

Bahkan, tahanan di Polsek Kebayoran Baru juga sempat dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena nyala api sudah demikian dekat dengan gedung Polsek.

Kondisi Pasar Taman Puring usai terbakar (Taufiq/detikcom)Kondisi Pasar Taman Puring usai terbakar (Taufiq/detikcom)

Kesaksian Pedagang saat Pasar Puring Terbakar

Pedagang di Pasar Taman Puring menceritakan detik-detik peristiwa kebakaran terjadi. Mereka menyebut asap mulai terlihat di Pasar Taman Puring menjelang maghrib.

"Tahu-tahu udah ada asap. Kalau saya lihat tadi, api udah nyembur ke atas, panik ngeluarin barang-barang di bawah," kata Ikang (35) seorang pedagang audio di Pasar Taman Puring, Senin (28/7) malam.

Ia mengatakan mayoritas dagangan di Pasar Taman Puring adalah sepatu. Ikang mengaku sempat panik lantaran para pedagang berteriak kala api menyambar Pasar Puring.

"Sepatu, sepatu, baju. Kebanyakan sih sepatu. Ada sih yang teriak, ya dari situ kita panik juga langsung ngeluarin barang," ucapnya.

Pedagang lain, Radianto (47) bersyukur lantaran dirinya selamat dari peristiwa itu. Ia menyebut barang dagangan di Pasar Puring hampir tidak bisa diselamatkan.

"Pas mau pulang, ada kebakaran-kebakaran di area sekitar bawah, sekitar pasar (bagian) tengah atau bawah lah. Saya juga nggak tahu persisnya cuma api udah di atas, udah besar," ujar Radianto.

"Makannya sebagian refleks semua teman-teman yang udah pulang, sebagian yang nggak, kita telpon-telponin, kita selametin sedapetnya, selebihnya kita nggak ketolong lah. Kita Alhamdulillah sekarang selamet jiwanya, gitu aja," ucapnya.

Kebakaran hebat di Pasar Taman Puring menjadi petaka bagi para pedagang. Barang dagangan mereka habis terbakar api, bahkan yang bisa diselamatkan ada yang hampir dicuri orang.

Hanan (24), pedagang barang bekas di Pasar Taman Puring, hanya mampu menyelamatkan tiga barang yang menurutnya penting dan bernilai tinggi untuk dijual. Barang itu adalah radio antik, sepatu, dan tas.

Hanan meletakkan barangnya itu di gerbang depan, tak jauh dari kios miliknya di sisi barat. Hal itu ternyata mengundang orang tak dikenal berusaha menggondol barang miliknya.

"Pas ngambil radio lumayan gede itu, kita bawa ke depan. Udah kayak gitu, ada yang mau maling lagi. Hadeh, bikin emosi. Untungnya berat, nggak mungkin dibawa. Kita saja bertiga angkat. Gila... udah kena musibah, ada aja yang mau jarah," kata Hanan saat ditemui di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Selasa (29/7).

Hanan beruntung sempat menegur orang yang hampir membawa barang miliknya. Namun, di sisi yang lain, dia melihat ada beberapa orang yang mengambil sejumlah helm di lokasi, lalu dimasukkan ke dalam karung.

"Apalagi semalam itu helm, hadeh, dicolongin juga. Saya sih mikir, helm bukan barang mahal juga. Itu saya lihat ada orang yang ambil 5 helm, diambilin ke motornya, ada juga komplotan yang bawa pakai karung," kata dia.

Di Pasar Taman Puring, Hanan mengelola dua kios. Satu di dalam, satu di teras pasar. Katanya, ada sekitar 1.000 jenis barang bekas yang dijualnya, seperti tas, parfum, radio, pakaian, dan sepatu.

"Tapi yang kita selamatkan cuma tiga itu. Radio antiknya juga gede itu, diangkatnya sama tiga orang. Ya barang itu menurut saya nilanya gede," ungkapnya.

Damkar: Tak Ada Korban Jiwa

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, mengatakan tak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan. Ia menyebut sejumlah anggota Damkar yang memadamkan api juga dilaporkan selamat.

"Alhamdulillah informasi sampai saat sini tidak ada korban jiwa. Demikian juga anggota kami 118 orang, Alhamdulillah tidak ada yang terluka," kata Bayu di lokasi kebakaran Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/7).

Bayu juga menjelaskan proses kesulitan Damkar dalam memadamkan api di Pasar Puring. Ia menyebut pihaknya melokalisir pelan-pelan sisa api terutama di lantai dua.

"Ya, karena barang-barang yang mudah terbakar. Dan kemudian juga terkait dengan pendinginan saat ini, ya memang bertumpuk ya. Terutama di lantai 2, di agak tengah, ini kan memang barang bertumpuk," ujar Bayu.

Pramono Janji Segera Perbaiki Pasar Taman Puring

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji segera memperbaiki Pasar Taman Puring, yang ludes akibat kebakaran besar. Pramono mengatakan tim dari Pemprov DKI Jakarta telah bekerja keras memadamkan api.

"Saat kejadian, saya langsung koordinasi dengan Wali Kota dan tim turun ke lapangan," kata Pramono di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (29/7).

Dia menjelaskan kebakaran itu menghanguskan ratusan kios kecil. Dia mengatakan pasar merupakan tempat yang dibutuhkan warga sehingga harus segera diperbaiki.

"Tentunya tetap akan kita perbaiki. Kita persiapkan karena pasar itu adalah pasar rakyat yang dibutuhkan oleh rakyat setempat dan itu pasar yang aktivitasnya masih sangat tinggi," ujarnya.

(lir/lir)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |