Jakarta -
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Andi Gani menyebut Jenderal Sigit begitu peduli terhadap nasib para buruh.
Apresiasi diberikan Andi Gani terhadap Jenderal Sigit karena terus berupaya memperhatikan nasib para buruh dengan mengupayakan untuk mendapatkan pekerjaan kembali setelah menjadi korban PHK. Hal ini disampaikan Andi Gani saat Kapolri melepas 1.757 buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk kembali bekerja di tempat yang baru dan angkatan kerja baru.
"Pak Kapolri yang saya hormati, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, beliau sangat luar biasa. Saya belum pernah menemukan pimpinan yang sangat luar biasa dan peduli terhadap nasib teman-teman semua," kata Andi Gani di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Gani menyampaikan upaya Kapolri lewat Desk Ketenagakerjaan Polri ini juga telah membuat para buruh dipekerjakan dengan status pegawai tetap. Padahal, sebelum para buruh selalu merasakan ancaman PHK karena mekanisme outsourcing.
"Ada kabar luar biasa bapak Kapolri. Pak Irwasum dan semua PJU Polri. Seluruh pekerja yang diberangkatkan akan diangkat menjadi pegawai permanen, tetap. Tidak ada outsourcing, itu luar biasa," tutur Andi Gani.
Selain itu, Andi Gani juga menjelaskan bahwa jumlah buruh yang akan memperoleh pekerjaan dari hasil upaya Kapolri ini angkanya mencapai 72 ribu buruh. Andi pun tampak bahagia dengan apa yang dialami para buruh dari upaya Kapolri.
"Total semuanya, Pak Kapolri dapat melaporkan kepada Bapak Presiden, program Pak Kapolri akan menyalurkan total pekerja sekitar 72 ribu pekerja, sangat-sangat luar biasa, dan semuanya pekerja tetap. Kita doakan Pak Kapolri sehat panjang umur dan selalu bersama kita semua," ujarnya.
Andi Gani turut mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak perusahaan, PT Gold Emperol Indonesia, PT Long Rich Indonesia, PT Indonesia Dreamers Sports dan PT Tah Shung Hung yang sudah bersedia bekerja sama mempekerjakan para buruh ini.
Dia juga berpesan agar para buruh terus menjaga semangat dalam bekerja dengan tetap mengedepankan musyawarah mufakat untuk setiap penyelesaian persoalan pekerjaan.
"Sekali lagi teman-teman, terus semangat. Di tempat pekerjaan baru tetap kompak, semangat bekerja di perusahaan, bangun produktivitas. Unjuk rasa adalah langkah akhir buat kita semua. Utamakan gotong royong dan musyawarah mufakat. Terima kasih, teruslah berjuang," imbuhnya.
Kapolri Lepas 1.575 Buruh Kena PHK untuk Kerja Kembali
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melepas ribuan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk kembali bekerja di tempat yang baru dan angkatan kerja baru. Total ada 1.575 buruh dalam pelepasan kali ini.
Proses pelepasan buruh terdampak PHK ini dilakukan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). Saat pelepasan para buruh, Kapolri turut didampingi Presiden KSPSI selaku Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea.
Hadir juga dalam pelepasan buruh kali ini yakni Irwasum Komjen Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Komjen Syahardiantono, Kabareskrim Wahyu Widada, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana, dan Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri.
Jenderal Sigit mengatakan pelepasan ratusan buruh ini menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto. Sebanyak 1.575 buruh ini diberangkatkan ke tempat kerja baru di PT Gold Emperol Indonesia, PT Long Rich Indonesia, PT Indonesia Dreamers Sports dan PT Tah Shung Hung.
"Kita Polri tentunya terpanggil untuk kemudian menjadi programmer, tidak hanya sekadar menghadapi teman-teman serikat buruh yang kemudian turun di lapangan dalam bentuk aksi demo, tapi kita bergerak di hulu, bagaimana kemudian mencarikan solusi terkait dengan permasalahan yang ada," terang Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit mengatakan pelepasan ribuan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) ini tentu membuka harapan para pekerja. Dia pun berharap langkah Polri menemukan pekerjaan baru bagi para buruh yang terkena PHK bisa menjaga mimpi-mimpi mereka.
"Ini menjadi harapan dan tentunya menjadi impian bagi kita untuk terus bisa menjaga dan mendorong agar teman-teman buruh terus bisa bekerja," ungkap Sigit.
Dalam kesempatan ini, Kapolri turut memberikan cinderamata kepada para buruh. Jenderal Sigit juga menyempatkan diri untuk menyapa dan berbincang dengan para buruh.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang peduli terhadap nasib buruh (dok.Polri)
Kapolri turut mendorong agar buruh angkatan kerja baru serta buruh yang sempat terkena PHK kemudian bekerja kembali agar dapat menjaga produktifitas. Hal ini semata-mata agar para buruh bisa memperoleh kesejahteraan.
"Tolong iklim investasi yang ada, iklim produktivitas yang ada terus kita jaga, mari kita dorong sama-sama, sehingga buruh menjadi bisa lebih sejahtera, lebih produktif dan juga perusahaan tentunya juga akan terus bisa berkembang dan memiliki daya saing global," ucap Jenderal Sigit.
Tak lupa, Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak perusahaan yang telah bekerja sama untuk mempekerjakan para buruh. Jenderal Sigit juga mengajak para buruh agar bisa sama-sama menjaga ikim investasi untuk kemajuan ekonomi negara.
"Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh perusahaan, seluruh rekan-rekan. Selamat kepada teman-teman yang baru saja mendapatkan pekerjaan, yang baru saja ter-PHK maupun angkatan kerja baru dan kita dorong agar terus terjaga iklim investasi, terus terjaga pertumbuhan industri, terus terjaga pertumbuhan ekonomi dan tentunya kita terus dorong agar buruh Indonesia semakin sejahtera," tutur Sigit.
Sebelumnya pada 12 Juni 2025 lalu, Kapolri juga melepas 700 orang buruh yang terdampak PHK untuk kembali bekerja di tempat baru. Pelepasan buruh terdampak PHK ini dilakukan di Rupattama gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan.
(hri/hri)