Jakarta -
Polda Metro Jaya mengungkapkan hanya ada pintu dan jendela yang bisa menjadi akses masuk ke dalam kamar kos diplomat Kemlu berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban. Kamar tersebut juga memiliki kunci berlapis.
"Pada saat ditemukan, posisi kamar korban dalam keadaan terkunci. Perlu kami jelaskan bahwa ketika ditemukan tersebut, kunci daripada kamar korban ini ada 3 lapis," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
Pertama, kunci menggunakan kartu tap, kedua, kunci biasa, dan kunci ketiga merupakan kunci slot. Menurutnya posisi kunci tersebut hanya bisa dilakukan oleh orang yang berada di dalam kamar untuk mengunci kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama adalah lapisan dengan menggunakan kartu tap, itu bisa diakses dari luar. Kemudian yang kedua, kunci yang kedua adalah kunci biasa, tapi tidak ada kuncinya, jadi seperti ceklekan (gerendel) biasa dari dalam dan itu melekat dari dalam. Sedangkan kunci yang ketiga adalah kunci slot, itu letaknya di atas daripada kunci," katanya.
"Jadi ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang posisinya berada di dalam kamar untuk mengunci kunci tersebut," sambungnya.
Selain itu, polisi menyebut tidak ada akses lain untuk masuk ke kamar tersebut selain melalui pintu dan jendela. Polisi juga telah mengecek kondisi plafon kamar kos ADP, tetapi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan.
"Setelah dilakukan penelitian terhadap TKP, tidak ada akses lain untuk masuk ke dalam kamar tersebut selain pintu maupun jendela. Karena di samping ini adalah tembok, belakang juga tembok, sedangkan penyelidik telah melakukan pengecekan dan penelitian secara mendalam terhadap plafon dan itu plafon tidak ada yang rusak," katanya.
Sedangkan pintu gerbang kosan ADP juga hanya dapat diakses menggunakan kunci elektronik.
"Pintu gerbang dan pintu kamar kos menggunakan sistem kunci elektronik dengan akses kunci masing-masing berupa kunci elektronik seperti kamar yang dimiliki korban, dan masternya ada di pegang oleh penjaga kos," ungkapnya.
Sebelumnya, ADP ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Jasad ADP ditemukan dengan kondisi wajah terlilit lakban.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Polisi memeriksa saksi, rekaman CCTV di kos, kantor Kemlu hingga riwayat percakapan ADP.
Sebelumnya, ADP ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Jasad ADP ditemukan dengan kondisi wajah terlilit lakban.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Polisi memeriksa saksi, rekaman CCTV di kos, kantor Kemlu hingga riwayat percakapan ADP.
(yld/dhn)