Hujan Meteor Bootids 27 Juni 2025, Simak Waktu dan Cara Melihatnya

7 hours ago 1

Jakarta -

Langit malam di akhir Juni 2025 akan dihiasi fenomena hujan meteor Bootids. Meski bukan termasuk hujan meteor paling aktif, peristiwa ini tetap menarik untuk disaksikan. Bagi yang ingin menikmati keindahan langit malam, simak waktu dan cara mengamatinya berikut ini.

Dilansir dari International Meteor Organization (IMO), hujan meteor Bootids aktif mulai 22 hingga 2 Juli, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada pekan terakhir Juni 2025. Menariknya, tahun ini puncak hujan meteor bertepatan dengan fase bulan sabit yang redup, sehingga peluang pengamatan menjadi lebih optimal karena minim gangguan cahaya bulan.

Waktu Hujan Meteor Bootids

Puncak hujan meteor Bootids diperkirakan terjadi pada Jumat, 27 Juni 2025. Menurut laman In-The-Sky.org, puncak aktivitasnya terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, yang berarti waktu terbaik untuk melihatnya dimulai setelah matahari terbenam hingga malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Jakarta, hujan meteor ini bisa diamati sejak senja hingga sekitar pukul 02.00 WIB, saat titik radianny, yakni di rasi Boötes, mulai turun ke bawah cakrawala barat. Pengamatan terbaik kemungkinan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, ketika posisi rasi Boötes berada paling tinggi di langit.

Apa Itu Hujan Meteor Bootids?

Bootids adalah hujan meteor yang berasal dari sisa-sisa debu komet periodik 7P/Pons-Winnecke, yang pertama kali ditemukan pada abad ke-19. Titik radiasi meteor ini berada di rasi bintang Boötes, sehingga dinamai Bootids.

Meski intensitasnya biasanya rendah, fenomena ini pernah menunjukkan lonjakan aktivitas secara tiba-tiba. Pada tahun 1998 dan 2004, tercatat kemunculan meteor mencapai puluhan hingga ratusan per jam. Mengutip laman Space, kemungkinan lonjakan semacam ini tetap ada, meski tidak diprediksi akan terjadi tahun ini.

Cara Melihatnya dari Indonesia

Hujan meteor Bootids dapat disaksikan dari wilayah Indonesia, terutama jika langit cerah dan bebas dari polusi cahaya. Waktu terbaik untuk mengamati adalah sejak malam hingga menjelang fajar, saat posisi rasi Boötes masih cukup tinggi di langit utara.

Pengamatan tidak memerlukan teleskop atau alat bantu lainnya. Cukup dengan mata telanjang dari lokasi yang gelap, terbuka, dan jauh dari polusi cahaya.

Meski tergolong minor, hujan meteor Bootids tetap menawarkan pemandangan langit malam yang memesona. Jika cuaca mendukung, malam 27 Juni bisa menjadi momen yang pas untuk menengadah dan menyaksikan cahaya alami dari sisa komet yang melintasi langit.

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |