Solo -
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjalani pemeriksaan kedua oleh tim penyidik Polda Metro Jaya di Mapolresta Solo soal laporannya terhadap pihak yang melontarkan tudingan ijazah palsu. Jokowi diperiksa sekitar 3 jam.
Usai menjalani pemeriksaan, Jokowi mengatakan dirinya mendapat 45 pertanyaan dari penyidik Polda Metro Jaya. Dia mengatakan sebagian besar pertanyaan itu pernah ditanyakan saat pemeriksaan pertama.
"Tadi pemeriksaan oleh penyidik ada 45 pertanyaan. Yang 35 sudah pertanyaan yang lalu, tapi di-review kembali. Dan yang baru 10 pertanyaan. Semuanya saya jawab sesuai dengan yang saya tahu dan terjadi apa adanya," kata Jokowi di Mapolresta Solo, dilansir detikJateng Rabu (23/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi lalu membeberkan sejumlah pertanyaan baru yang ditanyakan tim penyidik kepolisian, di antaranya terkait Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama yang mengunggah foto ijazah Jokowi melalui akun X miliknya pada 1 April 2025.
Jokowi menambahkan, tim penyidik juga menanyakan terkait mantan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Kasmudjo. Jokowi mengatakan, Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya.
"Yang kedua mengenai Pak Ir Kasmudjo, saya sampaikan bahwa beliau adalah dosen pembimbing saya, dan memang dosen pembimbing saya. Tapi untuk dosen pembimbing skripsi memang bukan Pak Kasmudjo, tapi Prof Dr Ir Achmad Sumitro. Ini untuk lebih memperjelas saja," katanya.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan Live DetikSore:
(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini