Rasa haru menyelimuti para perwira TNI-Polri tahun 2025 penerima penghargaan Adhi Makayasa. Ada cerita-cerita haru yang diungkapkan oleh para perwira hingga orang tua mereka.
Sebagaimana diketahui, penghargaan ini langsung diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.Prabowo juga mengapresiasi pembina dan para orang tua perwira.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memimpin upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/7/2025). Sebanyak 2 ribu Capaja yang dilantik sebagai perwira TNI dan Polri dalam upacara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saudara sekalian, hari ini saya bangga melihat saudara putra-putri terbaik, berdiri tegak yakin dengan sumpahmu, jangan pernah ingkar sumpahmu," kata Prabowo dalam sambutannya.
Di momen ini, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak. Terutama orang tua dan keluarga perwira.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para pembina, para pelatih yang telah menggembleng patriot-patriot muda kita. Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada para keluarga orang tua yang telah merelakan putra dan putrinya untuk mengabdi sebagai prajurit, sebagai perwira," tutur Prabowo.
Prabowo menegaskan menjalankan tugas sebagai perwira dan prajurit tidaklah ringan. Dia meminta para perwira berbakti sebaik-baiknya untuk rakyat.
"Sekali lagi, profesi perwira, profesi prajurit adalah profesi yang mulia tapi tidak ringan. Selalu di depan memberi contoh dengan gagah dengan berani dengan cerdas saudara harapan seluruh rakyat berbaktilah dengan sebaik-baiknya," kata Prabowo.
Di akhir pidatonya, Prabowo menyampaikan selamat kepada para perwira yang bertugas.
"Selamat bertugas para perwira remaja TNI-Polri 2025. Rakyat, negara dan bangsa menanti Dharma Bhakti-mu. Terima kasih," ucap Prabowo.
Adapun terdapat 827 calon perwira remaja (capaja) dari Akademi Militer (Akmil), 433 capaja dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 capaja dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 447 capaja dari Akademi Kepolisian (Akpol).
Sementara, delapan perwira remaja menjadi menerima Adhi Makayasa dari akademi angkatan TNI dan akademi kepolisian. Berikut nama-nama perwira TNI-Polri tahun 2025 penerima penghargaan Adhi Makayasa:
1. Akademi Militer:
Letnan Dua Alim Bimo Pratowo
Letnan Dua Muh Afridzal Mukhlis
2. Akademi Angkatan Laut:
Letnan Dua Menenda Putra Duta
Letnan Dua Aryya Handaru
3. Akademi Angkatan Udara:
Letnan Dua Evan Basith Reswara
Letnan Dua Axel Fahreza Adiatama
4. Akademi Polisi:
Inspektur Polisi Dua Muh Malik Aditya
Inspektur Polisi Dua Farthan Putra Riffito
Rasa Haru Letda Axel
Letnan Dua (Letda) Axel Fahreza Aditama menerima penghargaan Adhi Makayasa 2025 dari Akademi Angkatan Udara (AU). Axel mengaku terharu menerima penghargaan tersebut langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Perasaan kami menjadi Adhi Makayasa 2025 adalah bangga sekaligus juga terharu karena sekian lama kami melaksanakan pendidikan di akademi Angkatan Udara selama 3 tahun kami dapat berhasil menempuh dengan baik, dapat melaksanakan dengan tuntas selesai sehingga pada hari ini melaksanakan Prasetya Perwira TNI sekaligus pelantikan. Kami disumpah dapat berdiri di depan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto," kata Axel usai pelantikan perwira remaja TNI-Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Axel juga mengaku bangga dapat mengantarkan kedua orang tuanya berfoto langsung bersama Presiden Prabowo. "Sekaligus kami dapat mengantarkan kedua orang tua kami untuk berfoto bersama itu sebuah kebanggaan bagi kami. Sekaligus menjadi undangan terhormat di sini kami sangat bangga," katanya.
Letnan Dua (Letda) Axel Fahreza Aditama (Foto: Firda/detikcom)
Pria berusia 21 tahun ini menegaskan akan mengabdikan seumur hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Dia berjanji akan melaksanakan tugasnya seperti disumpah oleh Presiden Prabowo saat upacara Prasetya Perwira (Praspa).
"Seperti yang sudah dilaksanakan sumpah tadi oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Presiden RI, kami akan menyerahkan segenap jiwa raga kami untuk kepentingan bangsa dan negara. Terutama kami akan berbakti mengabdi dan mementingkan kepentingan rakyat," ujarnya.
Ayahanda Axel mengaku bangga dengan pencapaian putranya. Ia berharap Axel dapat sukses dalam menjalankan tugasnya.
"Kami sangat bangga bersyukur atas prestasi yang diraih anak kami dan semoga sukses ke depannya," kata ayahanda Axel di lokasi.
Letda Axel Cium Kaki Ibunya
Letda Axel langsung mencium kaki ibunya usai resmi dilantik sebagai perwira oleh Presiden Prabowo Subianto. Axel mengaku bangga bisa lulus dengan predikat terbaik.
Momen itu terjadi setelah upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Axel mulanya dihampiri ibunda dan ayahanda setelah upacara selesai.
Melihat ayah dan ibunya mendekat, dia langsung memeluk mereka. Alex kemudian bersujud dan mencium kaki ibunya.
Cerita Ipda Malik Sempat Gagal Daftar Akmil
Sementara itu ada cerita dari Inspektur Polisi Dua (Ipda) Muhammad Malik Aditya menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 2025 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa. Malik bercerita sempat gagal daftar Akademi Militer (Akmil) kemudian mengikuti jejak kakeknya menjadi polisi.
"Saya lulus di tahun 2020. Kemudian pada tahun 2020 saya mendaftar di Akademi Militer hingga sampai tes pusat namun di situ karena bukan rezeki saya gagal. Dan kemudian di tahun selanjutnya saya mendaftar di Akademi Kepolisian mengikuti jejak kakek saya sebagai seorang polisi," kata Malik, Rabu (23/7/2025).
Malik lalu menyampaikan perjalanannya selama menjadi taruna Akpol. Dia menuturkan dapat melalui pendidikan dengan dukungan keluarga dan sejawat.
"Mungkin dalam perjalanan saya menjalani kehidupan di Akademi Kepolisian selama 4 tahun banyak suka dan duka. Namun semua tersebut dapat lewat karena saya memiliki support dan dukungan yang luar biasa baik itu dari pimpinan-pimpinan di Akademi Kepolisian itu sendiri, pengasuh, kedua orang tua saya dan keluarga saya dan tentunya rekan-rekan saya seangkatan maupun senior dan junior," ujarnya.
Inspektur Polisi Dua (Ipda) Muhammad Malik Aditya (Foto: Firda/detikcom)
Malik mengaku tidak ada kesulitan ekonomi dalam menempuh pendidikan di Akpol. Dia menyebut seluruh kebutuhan telah disediakan oleh negara.
"Alhamdulillah untuk kami di sekolah kedinasan semuanya gratis dari negara. Sehingga untuk dari segi ekonomi tidak ada kendala karena semuanya baik itu mulai dari pakaian dari atas hingga bawah semuanya merupakan pembagian dari negara," katanya.
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini