Andra Soni Sebut Banten-Jakarta Kompak Saat Alami Banjir, Ajak Cari Solusi

Jakarta -

Gubernur Banten Andra Soni menyoroti pentingnya kolaborasi antar-provinsi dalam menghadapi berbagai tantangan wilayah. Kerja sama itu terutama dalam hal ketahanan pangan hingga penanggulangan bencana.

Dalam sambutannya di acara forum kerja sama Gubernur Mitra Raja Utama di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025), Andra Soni menegaskan hubungan antara Banten dan Jakarta sudah sangat erat, khususnya di kawasan Tangerang Raya yang berkembang pesat sebagai wilayah penyangga Ibu Kota.

"Banten tumbuh juga ada dukungan dari berkembangnya Jakarta sehingga wilayah Tangerang Raya itu tumbuh menjadi daerah perkotaan dan kemudian sekarang menjadi daerah penyangga Ibu Kota yang sangat penting," kata Andra.

Andra Soni menyinggung kolaborasi dengan Jakarta sudah mulai terlihat nyata, termasuk dalam pembukaan beberapa koridor transportasi yang mempermudah mobilitas masyarakat lintas wilayah.

"Alhamdulillah, meski pelan-pelan, Jakarta butuh Banten dan Banten butuh Jakarta, sudah mulai diterjemahkan dalam bentuk kerja sama. Mungkin bagi publik ini dianggap prestasi Jakarta, tapi bagi saya yang penting masyarakat saya menikmatinya," ujarnya.

Andra Soni juga berbicara mengenai persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Jabodetabek. Dia menilai, meskipun daerah-daerah seperti Bekasi, Tangerang, dan Jakarta mengalami bencana banjir di waktu yang sama, solusi bersama masih belum ditemukan.

"Saat kita mengalami bencana, saat kita mengalami bencana banjir. Itu kita kompak, kompak merasakan banjir. Tapi belum kompak untuk menyelesaikan permasalahan banjirnya. Jadi pada waktu yang sama, hari yang sama, jam yang sama, kita sama-sama mengalami permasalahan banjir. Bekasi mengalami banjir, Tangerang mengalami banjir, Jakarta mengalami banjir," ujarnya.

Andra mengatakan MPU sebagai wadah strategis untuk membangun sinergi antarwilayah. Dia berharap forum ini tidak hanya menjadi tempat berdialog, tapi juga menghasilkan langkah-langkah nyata.

"Alhamdulillah sekarang (MPU) berkembang menjadi 10 provinsi dan mudah-mudahan bisa berkembang. Karena ini kan semacam forum kita berdialog, forum kita berdiskusi untuk saling mencari solusi," jelasnya.

(bel/idn)