Jakarta -
Sebanyak 41 wilayah rukun tetangga (RT) di Jakarta masih dilanda banjir hingga siang ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan tinggi muka air (TMA) maksimal 80 cm.
"BPBD mencatat saat ini terdapat 41 RT yang masih tergenang," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan, Senin (7/7/2025).
Berdasarkan data BPBD Jakarta per pukul 13.00 WIB, banjir masih terjadi di wilayah Jakarta Barat (Jakbar), Jakarta Selatan (Jaksel), dan Jakarta Timur (Jaktim). Yohan menjelaskan banjir disebabkan curah hujan tinggi, serta meluapnya Kali Angke, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah ini menurun dari yang sebelumnya ratusan RT pada Senin pagi. Puluhan RT ini tersebar di Jakbar sebanyak 7 RT, Jaksel sebanyak 8 RT, dan Jaktim sebanyak 26 RT. Banjir di berbagai daerah ini menyebabkan ratusan warga mengungsi.
Sejauh ini, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ucapnya.
Berikut ini rincian titik banjir per hari ini pukul 13.00 WIB:
7 RT di Jakarta Barat
- Kelurahan Rawa Buaya sebanyak 5 RT dengan ketinggian 30-70 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
- Kelurahan Kembangan Selatan sebanyak 1 RT dengan ketinggian: 30 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
- Kelurahan Kembangan Utara 1 RT dengan ketinggian 30 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.
18 RT Jakarta Selatan
- Kelurahan Tanjung Barat sebanyak 1 RT dengan ketinggian 40 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Pengadegan sebanyak 2 RT dengan ketinggian 30 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Jati Padang sebanyak 1 RT dengan ketinggian 50 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan saluran penghubung (PHB) Sarua.
- Kelurahan Pejaten Timur sebanyak 4 RT dengan ketinggian 30 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
26 RT di Jakarta Timur
- Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 4 RT dengan ketinggian 40 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Cawang sebanyak 7 RT dengan ketinggian 80 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Cipinang Melayu sebanyak 15 RT dengan ketinggian 50-80 cm. Penyebab banjir: curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter Hulu.
(bel/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
