Viral Kolong Flyover di Cikarang Berubah Jadi Kolam Renang Dadakan

Bekasi -

Beredar rekaman video amatir di media sosial memperlihatkan kolong flyover di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, berubah menjadi 'kolam renang'. Kolong flyover itu tergenang air sehingga menjadi serbuan bocah-bocah untuk berenang.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah anak-anak berenang di genangan air pada kolong flyover tersebut. Narasi menyebutkan airnya yang biru bak danau di Swiss menjadi daya tarik bocah-bocah untuk berenang di genangan tersebut.

Dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Sugihartono mengatakan kolong flyover tersebut memang sudah tergenang air sejak beberapa waktu lalu seiring hujan deras yang turun belakangan ini.

"Iya, itu sudah dari beberapa hari yang lalu sejak hujan deras, karena nggak dipompa jadi menggenang," kata Sugihartono, saat dihubungi detikcom, Senin (7/7/2025).

Sugihartono mengatakan genangan itu tidak mempengaruhi arus lalu lintas karena kolong flyover itu sendiri belum difungsikan. Kolong flyover itu sudah lama jadi.

"Untuk jalan yang dimaksud sampai dengan saat ini memang belum difungsikan/digunakan," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Bintang Baskoro mengatakan kolong flyover tersebut dibangun sebagai jalan tembusan ke wilayah STTD Cikedokan-Cikarang Barat. Namun, karena ada sengketa lahan, kolong flyover belum difungsikan sampai saat ini.

"Infonya masih ada permasalahan pembebasan tanah, sehingga memang tidak digunakan. Sehingga jalan tersebut ditutup aksesnya," kata Tri Bintang.

Terkait genangan air di kolong flyover, Bintang mengatakan kondisi ini terjadi karena pompa mati.

"Kebetulan hampir 1 bulan ini pompanya mati, sebelumnya sewaktu pompa hidup tidak banjir," imbuh Bintang.

Sementara itu, Bintang menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola kawasan MM 2100 untuk berpatroli guna mengantisipasi adanya bocah yang berenang di kolong flyover.

"Kita koordinasikan juga dengan pengelola kawasan MM 2100 untuk sama-sama patroli dan melarang masyarakat ke lokasi tersebut," pungkasnya.

Simak juga Video: Jakarta Kebanjiran, 10 Pompa Pengendali Hangus Kerja Nonstop

(mei/dhn)