Penyebab Tanggul di Jati Padang Jaksel Jebol hingga Rumah Warga Kebanjiran

3 hours ago 4

Jakarta -

Tembok Musala Sabili di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jebol diterjang air pada Minggu sore kemarin. Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan Junjung Paulus mengatakan, sebagai penanganan darurat, Sudin SDA Jaksel telah membuat tanggul sementara dari tumpukan karung berisi pasir untuk menahan air.

"Debit air dapat ditangani dengan melakukan pembuatan tanggul darurat berupa tumpukan karung berisi pasir untuk menahan air agar tidak melimpas," kata Junjung saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).

Dia menerangkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB akibat tingginya debit air di Saluran Penghubung (PHB) Pulo setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Junjung menjelaskan tembok yang jebol terbuat dari batu bata yang berfungsi membatasi musola dengan tanggul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tembok ini dipasang agar masyarakat yang beribadah tidak terganggu percikan air. Namun kemarin, karena debit air di PHB Pulo tinggi akibat hujan sejak pukul 14.00 sampai 17.00 WIB, air mendorong tembok pembatas hingga roboh," ujarnya.

"Jebolnya tembok musala tersebut diduga karena tidak mampu menampung debit air yang tinggi di Saluran Penghubung (PHB) Pulo akibat hujan dengan intensitas tinggi," sambung Junjung.

Akibat robohnya tembok, air melimpas ke area mushola dan permukiman warga sekitar. Beberapa warga pun mengalami kerugian akibat peristiwa ini.

"Kondisi debit air saat ini sudah dapat ditangani. Ke depannya kami akan membangun tanggul permanen kalau debit air sudah kembali normal," ujar Junjung.

Sebelumnya, pantauan detikcom di lokasi, Senin (7/7), air mengalir deras dari bagian tembok yang jebol. Tanggul itu berada persis di samping Musala Sabili yang kerap digunakan warga beribadah.

Tembok itu terlihat jebol dengan lubang besar. Aliran air mengucur deras ke dalam area musala. Lumpur dari kali kecil itu pun ikut meluber ke dalam musala. Lumpur tersebut tampak menggunung memenuhi area dalam musala.

Selain itu, tampak kaca musala pecah akibat tekanan air. Pagar pembatas musala di utaranya juga terlihat ambruk.

Staf Kesra Jati Padang, Bagus Iman, mengatakan saat ini petugas PPSU dan warga berupaya menambal tanggul itu dengan pasir yang dibungkus karung. Kemudian, nantinya tanggul akan dibangun kembali jika air mulai surut.

"Saat ini pembendungan dulu, kalau sudah nanti akan dibersihkan. Kemudian nanti baru dibenerin," kata Bagus Iman di lokasi.

Simak Video: Detik-detik Tanggul di Jati Padang Jaksel Jebol

(bel/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |