JK Terima Kasih ke Prabowo hingga Dasco Selesaikan Polemik 4 Pulau

5 hours ago 2

Jakarta -

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menerima silaturahmi Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haythar, di kediamannya, di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan. Pertemuan keduanya digelar usai pemerintah memutuskan empat pulau diperebutkan Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.

JK mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan polemik tersebut. Prabowo memutuskan bahwa empat pulau tersebut sah milik Aceh.

"Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Presiden, terima kasih Mendagri, dan juga justru Wakil Ketua DPR, Pak Dasco yang memimpin pertemuan ini dia tentu juga mempunyai pandangan yang baik tentunya," kata JK kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK menyebut polemik ini menjadi pembelajaran bagi pemerintah. Untuk itu, dia berpesan jika ingin mengambil keputusan, maka harus mengetahui seluk beluk mulai dari undang-undang hingga sejarahnya.

"Jadi bagi kita semua ini pembelajaran. Ini kasus yang pertama setelah 20 tahun yang lalu bahwa apabila ingin mengambil keputusan, kita harus membaca betul undang-undang Aceh, MoU Helsinki," ucapnya.

JK menjelaskan dalam undang-undang dan perjanjian termaktub apabila ingin mengambil atau membuat keputusan yang berhubungan dengan Aceh, maka harus dengan sepengetahuan, konsultasi dan persetujuan dari Pemerintah Aceh.

"Nah ini tidak dilakukan. Tapi alhamdulillah ini selesai, ini pembelajaran bagi pemerintah bahwa sebelum mengambil tindakan-tindakan itu harus juga memahami sejarah, memahami undang-undang itu sendiri. Karena kalau tidak ini bisa menimbulkan masalah besar bagi kita semua," ujarnya.

JK mengaku senang saat Wali Nangroe Aceh mengunjungi kediamannya. Dia melihat tokoh Aceh itu turut bersyukur karena persoalan perebutan pulau dengan Sumut itu bisa selesai.

"Sebenarnya kita malam ini mau bicara serius, tapi karena sudah selesai, alhamdulillah. Jadi tinggal silaturahmi, karena kita saling tukar pengetahuan tentang masalah di Aceh itu. Bagi beliau dan saya, pasti boleh mengetahui tentang apa seharusnya dilakukan mengenai Aceh itu," kata JK.

Wali Nangroe Aceh Malik Mahmud juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo. Dia bersyukur persoalan empat pulau, mulai Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, telah selesai.

"Saya sebagai Wali Nangroe Aceh mengucapkan alhamdulillah, syukur alhamdulillah di atas sudah selesainya masalah polemik empat pulau yang berlaku baru-baru ini dan dengan ini saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Presiden, kepada petinggi-petinggi kita yang menyelesaikan masalahnya termasuk juga Pak Mendagri," kata Malik Mahmud.

Dia menilai keputusan pemerintah sangat bijaksana. Sebelumnya Malik Mahmud mengaku khawatir ada gejolak yang lebih panas bila persoalan ini terus berlarut.

"Dan ini suatu keputusan yang bijaksana. Kalau tidak, saya khawatirkan bahwa ada kejadian gejolak lagi di antara, terutama antara Sumatera Utara dan Aceh. Ini sebenarnya tidak perlu. Saya khawatirkan itu akan terjadi," imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintah sudah memutuskan sengketa 4 pulau yang diperebutkan Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Presiden Prabowo Subianto memutuskan 4 pulau itu sah milik Pemprov Aceh.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers Mensesneg Prasetyo Hadi di kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Prasetyo mengatakan berdasarkan dokumen dan data pendukung telah diambil keputusan. Pemerintah mengambil keputusan 4 pulau tersebut sah milik Pemprov Aceh.

"Berdasarkan laporan dari Kemendagri, berdasarkan dokumen data pendukung, kemudian tadi bapak Presiden telah memutuskan bahwa pemerintah berlandaskan kepada dasar-dasar dokumen yang dimiliki pemerintah telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, kemudian Pulau Mangkir Gadang dan Pulau Mangkir Ketek secara administrasi berdasarkan dokumen yang dimiliki pemerintah adalah masuk wilayah administrasi Aceh," ujarnya.

(fas/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |