Bamsoet Dukung Rencana Turnamen Golf UMKM Bumi Alumni V Tahun 2025

5 hours ago 1

Jakarta -

Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) UNPAD Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana Eksibisi dan Turnamen Golf UMKM Bumi Alumni V tahun 2025. Kegiatan yang akan diadakan tanggal 5 Juli 2025 ini mengusung tema 'One Swing, One Dream, MSME Goes Global'.

Bamsoet menambahkan pelaksanaan turnamen golf bukan hanya sekadar aktivitas olahraga, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai yang sejalan dengan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM.

Golf sebagai olahraga yang menuntut ketelitian, kesabaran, dan strategi yang matang mencerminkan perjalanan UMKM dalam mengembangkan usaha mereka di tengah berbagai rintangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesuksesan di lapangan golf, seperti halnya dalam berbisnis, memerlukan perencanaan yang matang serta kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi, dua aspek kunci yang harus dimiliki oleh para pengusaha UMKM.

Bamsoet menyebut melalui eksibisi dan turnamen golf ini, para pelaku UMKM diharapkan bisa saling bertukar ide dan pengalaman, membangun jejaring yang lebih luas tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara global.

"Kolaborasi ini menjadi penting untuk menciptakan sinergi yang mampu memperkuat posisi UMKM Indonesia di pasar internasional," kata Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

Hal tersebut ia sampaikan menerima Ketua Umum Perkumpulan Bumi Alumni Ary Zulfikar di Jakarta, Selasa (17/6/25). Melalui eksibisi dan turnamen golf ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan guna mendukung daya saing UMKM Indonesia di pasar internasional.

Adapun kegiatan ini dirancang untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, sektor swasta, komunitas bisnis dan masyarakat luas.

"UMKM merupakan sektor strategis dalam perekonomian Indonesia. Data Kementerian UMKM mencatat saat ini terdapat lebih dari 65 juta pelaku UMKM di seluruh nusantara yang menyumbang sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hingga 97 persen tenaga kerja nasional," ujar Bamsoet.

"Angka ini menunjukkan bahwa UMKM bukan hanya tulang punggung ekonomi, melainkan juga denyut nadi kesejahteraan sosial Indonesia," sambungnya.

Bamsoet menuturkan keberadaan UMKM memberikan dampak yang luas bagi perekonomian daerah dan nasional. UMKM berperan dalam meningkatkan daya saing karena mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan pasar.

UMKM juga seringkali menjadi pelopor inovasi, menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan perkembangan zaman serta menyesuaikan diri dengan pilihan konsumen yang terus berubah.

Kemampuan ini sangat penting, terutama di era digital, di mana transformasi teknologi menuntut semua sektor ekonomi untuk berinovasi agar tetap relevan. Menurut Bamsoet, UMKM juga memiliki potensi yang besar dalam menciptakan lapangan kerja baru.

"Dengan tingkat pengangguran di Indonesia yang masih tinggi, UMKM memberikan kesempatan kerja bagi banyak orang, terutama di daerah-daerah yang mungkin kurang terserap oleh industri besar. Dengan beroperasinya UMKM di berbagai daerah, mereka turut memperkecil kesenjangan ekonomi antar wilayah serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar," tuturnya.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |