Jakarta -
Ibu bernama Siti (52) asal Bekasi, Jawa Barat, menjajal naik Moda Raya Terpada (MRT) Jakarta untuk pertama kalinya. Dia bersama dua temannya berniat untuk keliling Jakarta pada hari libur ini.
"Sudah lama pengin coba, tapi baru kesampaian sekarang. Biasanya naik KRL kalau ke Jakarta," kata Siti saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (31/5/2025).
Siti ingin menjajal MRT karena terdorong rasa penasaran. Dia mengaku selama bertahun-tahun hanya mendengar cerita anaknya yang sudah lebih dulu merasakan kenyamanan MRT saat berangkat kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wah, halus banget ya. Enggak kayak naik kendaraan umum lain. Enggak goyang-goyang," ucap Siti.
"Iya bagus, bersih, stasiunnya juga bagus kayak di luar negeri ya," lanjutnya.
Dia bercerita perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus hingga Bundaran HI hanya memakan waktu kurang dari 30 menit. Tapi, bagi Siti ini bukan sekadar perjalanan dari titik A ke titik B, melaikan ini pengalaman baru.
"Dulu saya pikir MRT itu buat orang-orang kantoran saja. Tapi ternyata semua bisa naik. Orang-orangnya juga ramah, semua tertib. Saya jadi enggak takut," ujarnya.
Hari ini, ia bersama temannya pun berencana untuk keliling Jakarta menggunakan bus tingkat gratis hingga berbelanja di Sarinah.
"Mau ke Anjungan Bundaran HI, sama nanti mau coba bus tingkat juga keliling kan gratis ya. Sama penasaran mau liat ke Sarinah, sekalian makan nanti di sana ya," katanya.
Meski ini pengalaman pertamanya, Siti berharap bukan yang terakhir. Ia pun berencana mengajak suaminya untuk merasakan naik MRT pada pekan depan.
"Biar dia tahu juga, Jakarta sudah berubah. Transportasi sekarang lebih enak," ucapnya.
Tak hanya itu, Siti juga berharap moda transportasi seperti MRT bisa sampai ke Bekasi dan daerah-daerah penyanggah Jakarta lainnya. Sebab, MRT tak membuat kemacetan lalu lintas.
"Kalau ada MRT dekat rumah, pasti saya sering ke Jakarta. Sekarang udah enggak sepusing dulu mikir macet," imbuhnya.
(bel/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini