Jakarta -
Setiap 18 Juli, masyarakat dunia memperingati Hari Internasional Nelson Mandela atau Nelson Mandela International Day. Peringatan ini ditujukan untuk menghormati kehidupan dan warisan Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan, atas kontribusinya dalam menumbuhkan budaya perdamaian dan kebebasan.
Hari ini juga menjadi ajakan bagi individu, komunitas, dan organisasi untuk meluangkan waktu merenungkan nilai-nilai dan prinsip Mandela, serta berkontribusi menciptakan dampak positif di lingkungan masing-masing.
Kenapa Diperingati Tiap 18 Juli?
Tanggal 18 Juli bertepatan dengan hari lahir Nelson Mandela. Pada November 2009, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal tersebut sebagai Nelson Mandela Day melalui Resolusi A/RES/64/13. Penetapan ini sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Mandela terhadap budaya perdamaian dan kebebasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam resolusi tersebut, PBB menyoroti dedikasi Mandela terhadap berbagai isu kemanusiaan seperti penyelesaian konflik, hubungan antar-ras, promosi dan perlindungan hak asasi manusia, rekonsiliasi, kesetaraan gender, serta hak anak dan kelompok rentan. Mandela juga dikenal karena perjuangannya dalam memberantas kemiskinan dan mendorong keadilan sosial serta demokrasi secara global.
Kemudian pada Desember 2015, Majelis Umum PBB memperluas cakupan Hari Nelson Mandela agar juga dimanfaatkan untuk mendorong kondisi pemenjaraan yang lebih manusiawi. Selain itu, peringatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran bahwa narapidana tetap menjadi bagian dari masyarakat, serta menghargai peran staf pemasyarakatan sebagai bagian penting dari layanan sosial.
Melalui Resolusi A/RES/70/175, PBB mengadopsi Aturan Minimum Standar PBB yang telah direvisi untuk Perlakuan terhadap Narapidana dan menetapkan bahwa aturan ini dikenal sebagai "Nelson Mandela Rules", sebagai penghormatan kepada Mandela yang menghabiskan 27 tahun hidupnya di penjara selama perjuangannya.
Tema Hari Nelson Mandela 2025
Tahun ini, pemerintah Republik Afrika Selatan menetapkan tema "It's still in our hands to combat poverty and inequity" untuk memperingati Hari Internasional Nelson Mandela 2025.
Nelson Mandela pernah menyampaikan pesan kuat dalam menghadapi kemiskinan dan ketidakadilan: "Di tangan Anda semua, dunia kita akan menjadi lebih baik bagi semua orang, terutama bagi mereka yang miskin, rentan, dan terpinggirkan."
Pemerintah Afrika Selatan menyampaikan bahwa kutipan ini menjadi inti dari aksi kolektif dalam memperingati Hari Nelson Mandela, khususnya dalam menanggulangi kemiskinan, memerangi ketimpangan, dan membangun masyarakat yang lebih adil.
Masyarakat didorong untuk menyumbangkan waktu mereka untuk membuat perubahan nyata di komunitas masing-masing. Lewat aksi bersama, diharapkan tercipta intervensi jangka panjang yang berkelanjutan, termasuk dalam menghadapi perubahan iklim dan kerawanan pangan.
(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini