Polisi Masih Buru Pelaku Lain dalam Tawuran-Penjarahan di Jakpus

Jakarta -

Polisi telah menangkap beberapa pelaku tawuran yang turut merusak dan menjarah warung di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku lainnya.

"Saat ini, pelaku ditahan di Mapolsek Cempaka Putih untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami memastikan akan terus mengejar pelaku lain yang terlibat dalam aksi penjarahan dan perusakan tersebut hingga seluruhnya tertangkap," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Pengky Sukmawan kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Pengky menjelaskan hingga saat ini, sudah ada tiga pelaku tawuran yang diamankan. Termasuk salah satunya pelaku perusakan dan penjarahan sebuah warung di lokasi kejadian.

"Dua pelaku yang diamankan berinisial MBP (16) dan MRAIA (22). MBP diketahui masih berstatus pelajar, sementara MRAIA adalah mahasiswa. Pelaku (penjarahan) berinisial RA alias A (23), warga Babelan, Kabupaten Bekasi, ditangkap pada Jumat (18/7/2025) pukul 00.20 WIB," jelas Kompol Pengky.

Peristiwa tawuran itu terjadi di jalan raya daerah Rawasari, Cempaka Putih, Jakpus pada Rabu (16/7) dini hari. Keributan itu membuat lalu lintas sempat terhambat hingga toko kelontong mengalami kerugian akibat dirusak dan dijarah.

Momen ribut-ribut itu direkam video oleh warga dan viral di media sosial (medsos). Dalam video, terlihat sekelompok orang sedang memprovokasi sambil mengacungkan tongkat.

Pada video lain, tampak ada melemparkan sesuatu ke arah toko kelontong hingga bagian luarnya rusak. Dikabarkan ada sejumlah orang terluka akibat peristiwa tersebut.

"Mereka merusak warung korban lalu mengambil barang dagangan di dalamnya. Setelah mendapat laporan, kami bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap dua pelaku pada hari yang sama," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Pengky Sukmawan, Kamis (17/7).

Dia mengatakan peristiwa itu bermula saat dua kelompok remaja terlibat tawuran di depan apartemen di Rawasari Selatan. Kemudian, salah satu kelompok mengejar lawannya hingga masuk ke warung kelontong milik JY. Saat itulah warung ikut jadi sasaran amuk para pelaku.

(rdp/rdp)