Polisi Masih Dalami Dugaan Pelecehan oleh Eks Rektor UP: Tak Ada Tekanan

1 day ago 5

Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual dengan terlapor mantan Rektor Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno (ETH). Polisi menegaskan tak ada tekanan dalam pengusutan kasus tersebut.

"Tidak ada, sejauh ini penyidik masih terus melakukan pendalaman, tidak ada tekanan dari pihak mana pun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).

Ade Ary mengatakan proses penyidikan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mengumpulkan alat bukti terkait kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyidikan itu harus dilakukan dengan hati-hati, prinsip kehati-hatian, semua pihak dikompulir, semua bukti dikumpulkan, sehingga progresnya hari ini, proses penyidikan masih berlangsung, proses pendalaman masih terus dilakukan," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Ade Ary menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan perlindungan kepada korban.

Kasus dugaan pelecehan seksual yang sedang bergulir di Polda Metro Jaya itu sendiri sudah naik ke tahap penyidikan. Eks Rektor UP, Edie Toet Hendratno, juga sudah beberapa kali diperiksa terkait kasus tersebut.

Edie Toet Dipecat dari Rektor UP

Universitas Pancasila menegaskan yayasan sudah memecat Edie Toet Hendratno (EDH) buntut gaduh dugaan pelecehan seksual. Edie Toet dipecat sejak Juli 2024.

"Sudah dipecat dari Juli 2024. Sebenarnya, dari 12 Juli 2024, sesuai dengan SK Yayasan (Nomor) 177 tersebut," kata Ketua Bagian Hukum Pidana Universitas Pancasila, Hasbullah, kepada wartawan, Rabu (21/5).

Hasbullah menegaskan Edie Toet bukan lagi bagian dari Universitas Pancasila juga sudah diberhentikan sebagai dosen. Hal tersebut sebagai langkah tegas yayasan menyikapi persoalan yang ada.

"Bahwa kita sudah menyatakan yang bersangkutan bukan bagian dari Universitas Pancasila dan bukan lagi sebagai dosen dari Universitas Pancasila," ujarnya.

Simak juga Video Kemendiktisaintek soal Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP: Tak Ada Toleransi!

(wnv/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |