Kemensos Gelar Aksi Bersih Sungai & Bangun Ketahanan Pangan di Trenggalek

7 hours ago 2

Jakarta -

Forum Keserasian Sosial Kementerian Sosial berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Trenggalek dan warga Kelurahan Surodakan melakukan aksi bersih sungai. Kolaborasi ini juga menyulap sungai tersebut menjadi lingkungan yang asri sekaligus berketahanan pangan.

Beragam bantuan juga digelontorkan untuk memberdayakan warga sekitar, di antaranya, 3 kwintal bibit ikan mujair, bantuan material bangunan untuk mendirikan gazebo, 1 unit toren air, serta bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

"Kita sudah tebar benih dan Kemensos memberikan bantuan sebesar Rp 75 Juta untuk bangunan fisik, material, benih ikan dan lainnya dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam," ujar Penasihat I DWP Kementerian Sosial Fatma Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didampingi Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan anggota Komisi VII DPR RI sekaligus Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini, Fatma bersama jajaran DWP Kementerian Sosial akhir pekan kemarin meninjau sungai lokasi kerja bakti dan mengikuti kegiatan penaburan bibit ikan mujair.

Usai menyebarkan bibit ikan di sungai, jajaran DWP Kemensos bersama Bupati Trenggalek, Ketua TP PKK Trenggalek dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani berkeliling menyapa warga dan memberikan bantuan pemenuhan hidup layak kepada lansia Suparmiati dan Sakinem.

Adapun bantuan tersebut berisi berbagai makan bahan makanan, susu, hygiene kit serta perlengkapan kamar seperti kasur, bantal, selimut dan sprei.

"Saya bangga dengan gebrakan pak Bupati Arifin ini soal kali bersih, yang kemudian menamakan program Kinasih. Hari ini kita lihat, kali yang tadinya sangat kotor sekarang menjadi bersih, tidak ada lagi pampers, sampah bahkan kasur dan bantal mengambang. Kini menjadi kali yang memiliki sumber protein sehingga warga desa dapat menikmatinya dan bisa jauh lebih sehat," kata Fatma.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengungkapkan keadaan kali di Kelurahan Surodakan sebelumnya mengenaskan, sangat kotor dan banyak sampah mengapung mulai dari plastik, popok sekali pakai hingga kasur.

Bersama Kemensos, ia lantas menggerakkan forum keserasian sosial, jajaran pemerintah daerah dan warga untuk kerja bakti membersihkan sungai. Tak cukup sampai di situ, Cak Ipin begitu panggilan akrabnya, juga mendorong wilayah tersebut menjadi kawasan dengan ketahanan pangan.

Karena itu ia mengarahkan warga memelihara ikan mujair di sungai agar bisa menjaga ketahanan pangan sekaligus sebagai usaha untuk mitigasi bencana.

Menurut Cak Ipin, banyak bencana yang bisa dihindari dengan program Kinasih. Salah satunya mencegah sumber penyakit yang berasal dari nyamuk dan lingkungan yang kotor. Kali yang bersih juga dapat mencegah terjadinya banjir. Aliran sungai tersebut pun bisa digunakan untuk mengaliri irigasi ke area pertanian dan perladangan di sekitar sungai.

Di sisi lain, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini juga mengungkapkan Kinasih merupakan salah satu perwujudan program Presiden Prabowo yaitu mewujudkan ketahanan pangan. Menurutnya, ketahanan pangan yang berkualitas bisa tercapai dengan lingkungan yang sehat.

Ia juga mengapresiasi Fatma Saifullah Yusuf yang berperan aktif sebagai istri Menteri Sosial sekaligus Penasihat I DWP Kemensos yang turun ke berbagai daerah untuk mendukung kinerja kementerian menyelesaikan permasalahan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).

"Saya mengapresiasi kinerja bu Fatma sebagai Istri Menteri Sosial. Saya melihat beliau ikut turun di berbagai daerah bersama DWP dan kali ini giliran kunjungan kerja di Kabupaten Trenggalek," tutur Novita.

Turut mendampingi Fatma jajaran DWP Kemensos, Intan Agus Jabo penasihat 2 Kemensos dan Dewi Suhartini Kepala Sentra Kartini Temanggung.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |