PADANG – Dalam rangka memperingati Hari Susu Nusantara, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat (Disnak Keswan Sumbar) menggelar Gebyar Minum Susu dan Protein Hewani di kawasan Car Free Day Kota Padang, Minggu pagi, 15 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mengampanyekan gaya hidup sehat melalui konsumsi susu dan protein hewani, khususnya telur.
Kepala Disnak Keswan Sumbar, Ir. Sukarli, SPt, M.Si, IPU, menyatakan bahwa peringatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi sarana edukasi gizi langsung kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya konsumsi rutin susu dan telur untuk mendukung pertumbuhan anak dan meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat.
“Kami ingin membangun kesadaran sejak dini bahwa susu dan telur adalah sumber protein hewani yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak serta daya tahan tubuh masyarakat secara keseluruhan, ” ujar Sukarli.
Sebagai wujud aksi nyata, Disnak Keswan Sumbar membagikan secara gratis 1.500 botol susu dan 3.000 butir telur ayam kepada masyarakat yang hadir. Tak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Sosial dan Dinas Pangan Provinsi Sumbar untuk menyalurkan bantuan ke tiga panti asuhan serta mendukung Gerakan Pasar Murah (GPM) di lokasi yang sama.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Bina Usaha dan Kelembagaan, Ir. Nirmala Puspita Dewi, S.Pt, M.Si, IPM, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran gizi di tengah masyarakat.
“Fakta konsumsi susu yang masih rendah di Sumbar menunjukkan perlunya edukasi gizi yang berkelanjutan, ” tegas Nirmala.
Hari Susu Nusantara yang diperingati sejak 1 Juni 2001 merupakan bentuk penghargaan kepada peternak lokal serta kampanye nasional untuk meningkatkan konsumsi susu masyarakat Indonesia. Disnak Keswan Sumbar memanfaatkan momen ini sebagai ajang edukasi gizi dan apresiasi bagi pelaku industri peternakan.
Adapun lima tujuan utama dari kegiatan Gebyar Hari Susu Nusantara 2025 ini adalah:
Mendorong konsumsi rutin susu dan telur sebagai sumber protein hewani.
Menghargai peran peternak lokal dan pelaku industri peternakan nasional.
Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi susu dan telur.
Mendukung swasembada susu nasional melalui peningkatan produksi dalam negeri.
Menjalin kedekatan dan interaksi aktif antara Disnak Keswan Sumbar dan masyarakat.
Meskipun Sumatera Barat memiliki potensi besar di sektor peternakan, konsumsi susu di provinsi ini masih tergolong rendah. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2025 menunjukkan bahwa konsumsi susu masyarakat Sumbar hanya mencapai 1, 4 kg per kapita per tahun, atau sekitar 8, 1 juta kilogram sepanjang tahun 2024. Angka ini jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
Melalui kegiatan ini, Disnak Keswan Sumbar berharap masyarakat dapat mulai membangun budaya konsumsi susu dan protein hewani sebagai bagian dari pola hidup sehat. Seluruh jajaran staf, termasuk Bidang Bina Usaha dan Kelembagaan, turut serta dalam menyukseskan agenda ini.