Jakarta -
Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras serangan Israel yang menewaskan Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Marwan al-Sultan, bersama keluarganya. Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera meminta parlemen dunia bergerak.
"Dunia tidak boleh terus membiarkan kejahatan kemanusiaan seperti ini berlalu tanpa konsekuensi. Parlemen-parlemen di seluruh dunia harus mengambil sikap tegas, mendorong mekanisme akuntabilitas internasional, dan memastikan bahwa perlindungan terhadap warga sipil serta pekerja kemanusiaan ditegakkan tanpa kompromi," kata Mardani dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).
Mardani mengatakan tewasnya Marwan merupakan bukti nyata Israel telah melanggar prinsip-prinsip perlindungan terhadap misi kemanusiaan. Diketahui, Marwan dikenal sebagai sumber informasi terpercaya terkait kondisi krisis kemanusiaan di Gaza Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan terhadap rumah sakit dan tenaga medis merupakan bentuk kejahatan perang yang tidak bisa ditoleransi. Ini menunjukkan bahwa agresi Israel telah melampaui batas kemanusiaan" ujarnya.
Diberitakan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berduka atas meninggalnya Marwan al-Sultan dalam serangan Israel di Gaza. Marwan al-Sultan tewas bersama keluarganya.
"Indonesia turut berduka atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, beserta keluarganya pada tanggal 2 Juli 2025 dan mengutuk serangan Israel tersebut," tulis Kemlu RI melalui akun X nya, Kamis (3/7).
Kemlu menyampaikan Indonesia mengapresiasi segala jasa dan perjuangan Marwan Al Sultan. Khususnya perjuangan perdamaian di Palestina.
"Indonesia mengapresiasi jasa, komitmen dan perjuangan beliau bagi kemanusiaan dan bagi perdamaian di Palestina," ujarnya.
(amw/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini