Begini Cara Pramono Hadapi Ancaman PHK Massal Hotel di Jakarta

3 days ago 9

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pihaknya berupaya meminimalisir adanya ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sektor perhotelan Jakarta. Pramono mengatakan telah berdiskusi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

"Saya di Provinsi DKI berusaha semaksimal mungkin, saya sudah berkomunikasi juga dengan PHRI untuk bisa supaya tidak ada PHK massal," kata Pramono di Stadion Tugu Utara, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025).

Pramono lalu menjelaskan cara-cara yang dilakukan untuk membendung fenomena PHK massal. Salah satunya, kata dia, dengan memperbanyak event di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memperbanyak event, kalau teman-teman pelajari event di Jakarta sekarang ini kan banyak banget, mulai dari lari bulan ini aja ada 3 atau 4 lari, kemudian event-event musik yang dulu belum ada seperti Soundfest tiba-tiba ada, kemudian kalau Java Jazz kan ada," ujarnya.

"Nah dengan perbanyakan event ini membuat perhotelan bisa bertahan," sambungnya.

Dia meyakini pemerintah pusat pun telah mengambil langkah untuk mengurangi pengetatan akan berdampak pada sektor perhotelan. Dia mengatakan pihaknya akan mendukung untuk kemajuan sektor perhotelan.

"Saya melihat sekarang ini apalagi di Pemerintah Pusat sudah ada langkah-langkah untuk mengurangi pengetatan ini. Apalagi kalau kita lihat bahwa bulan April ini kan sudah mulai surplus, artinya memang ada langkah-langkah itu dan kami akan memberikan support sepenuhnya untuk itu," katanya.

Simak juga Video: Kemnaker Catat 24 Ribu Pekerja Kena PHK Selama Januari-April 2025

(amw/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |