10 Muharam 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Informasinya

Jakarta -

Tanggal 10 Muharam diperingati sebagai Hari Asyura dalam kalender Hijriah, salah satu hari yang istimewa bagi umat Islam. Pada hari tersebut, umat dianjurkan untuk berpuasa dan memperbanyak amal saleh sebagai bentuk ketakwaan dan refleksi spiritual.

Lantas, kapan 10 Muharam 1447 Hijriah jatuh dalam kalender Masehi tahun ini?

Seperti diketahui, umat Islam baru saja memperingati Tahun Baru Islam 1447 H, yang menandai awal bulan Muharam. Tahun 2025 sendiri menjadi masa transisi dari tahun Hijriah 1446 ke 1447, sehingga memuat dua momentum penting dalam penanggalan Islam: akhir tahun dan awal tahun Hijriah.

10 Muharam 1447 H Jatuh pada 6 Juli 2025

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Hari Asyura tanggal 10 Muharam 1447 H jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025. Sementara itu, Hari Tasua tanggal 9 Muharam 1447 H diperingati sehari sebelumnya, yakni Sabtu, 5 Juli 2025.

Kedua hari ini memiliki keutamaan dalam Islam. Hari Asyura dikenal sebagai hari ketika Nabi Musa AS diselamatkan dari kejaran Fir'aun. Umat Islam dianjurkan berpuasa di hari tersebut, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sedangkan puasa Tasua menjadi pelengkap bagi yang ingin menunaikan puasa dua hari berturut-turut, yakni 9 dan 10 Muharam.

Penetapan tanggal 10 Muharam ini juga sejalan dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang mulai diterapkan oleh Muhammadiyah tahun ini. Kalender ini menggunakan prinsip satu hari satu tanggal secara global, berbasis sistem hisab kontemporer.

Mengapa 10 Muharam Disebut Hari Asyura?

Menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Al-Ghunyah, seperti dilansir Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, disebutkan ada beberapa pendapat ulama tentang makna Hari Asyura. Berikut tiga di antaranya:

Pertama, Asyura berasal dari kata 'asyarah dalam bahasa Arab yang artinya sepuluh, yakni merujuk pada hari kesepuluh bulan Muharam.

Kedua, tanggal 10 Muharam disebut Hari Asyura karena terdapat sepuluh keistimewaan yang diberikan Allah kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Ketiga, ada pula pendapat yang menyebut, 10 Muharam menjadi istimewa karena pada hari itu Allah memberikan karunia kepada sepuluh Nabi, antara lain:

• Menerima taubat Nabi Adam AS
• Mengangkat Nabi Idris AS ke langit
• Menyelamatkan kapal Nabi Nuh AS ke Bukit Judi
• Menyelamatkan Nabi Ibrahim AS dari api
• Menerima taubat Nabi Daud AS
• Menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub AS
• Menyelamatkan Nabi Musa AS dan menenggelamkan Fir'aun
• Menyelamatkan Nabi Yunus AS dari perut ikan
• Meninggikan derajat Nabi Yusuf AS
• Mengangkat Nabi Isa AS ke langit

Hari Asyura yang jatuh pada 6 Juli 2025 menjadi momen penting bagi umat Islam untuk memperkuat keimanan dan memperbanyak ibadah. Selain puasa sunnah, kegiatan seperti sedekah, santunan yatim, hingga memperdalam sejarah para nabi juga dianjurkan dalam menyambut 10 Muharam.

(wia/dhn)