Jakarta -
Anak sulung Presiden ke-1 RI Sukarno, Guntur Soekarnoputra, menggelar pameran bertajuk 'Gelegar Foto Nusantara 2025: Potret Sejarah dan Kehidupan'. Guntur mengatakan pameran itu digelar untuk memperingati bulan lahir dan wafat sang ayah, Bung Karno.
"Pertama, saya mengadakan pameran ini dalam rangka memperingati bulan Bung Karno, yaitu bulan Juni. Karena 1 Juni adalah lahirnya Pancasila, 6 Juni hari lahir Bung Karno, 21 Juni hari wafatnya Bung Karno," kata Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).
Guntur mengatakan pameran foto ini juga dibuat untuk penggalangan dana untuk kegiatan sosial. Dia mengatakan dana tersebut disalurkan kepada pihak yang membutuhkan tanpa perlu melakukan birokrasi atau prosedur panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengadakan pameran ini untuk penggalangan dana. Karena dana yang sudah terkumpul dari kegiatan-kegiatan yang lalu itu, ternyata sekarang sudah menipis," kata Guntur.
"Sedangkan yang memerlukan itu baik dari wartawan, pemain band, bahkan politisi. Kemudian kalangan-kalangan lain. Itu bertambah sekarang. Ada yang stroke, ada patah tulang, ada macam-macam. Dan itu kita bantu tanpa ada prosedur-prosedur yang birokrasi, yang terlalu jelimet," imbuhnya.
Anak sulung Presiden ke-1 RI Sukarno, Guntur Soekarnoputra, dan Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon. (Mulia Budi/detikcom)
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon memuji pameran foto yang digelar Guntur. Dia mengatakan pameran ini menunjukkan sisi lain Guntur atau biasa dikenal Mas Tok sebagai seorang seniman.
"Luar biasa pameran ini. Pameran yang memperlihatkan sebuah perjalanan yang panjang dari karya beliau. Fotografi dari sejak tahun 1956. Yang mungkin masyarakat tidak banyak yang bisa menikmati ini. Makanya dengan hadirnya pameran ini, saya kira mereka bisa melihat, masyarakat bisa melihat, bahwa Mas Tok ini adalah juga seorang seniman," ujar Fadli Zon.
Dia mengatakan foto yang ditampilkan dalam pameran merupakan sebuah perjalanan yang dilewati Guntur sejak 1956. Dia mengapresiasi pameran foto ini.
"Saya tahu beliau ini punya band dulu, tapi juga seorang fotografer. Dan karya-karya ini memperlihatkan sebuah perjalanan, memotret peristiwa, memotret sejarah, dan orang-orang figur-figur yang merupakan figur-figur ternama maupun masyarakat biasa," ujarnya.
Sebagai informasi, sejumlah tokoh turut menghadiri acara pembukaan pameran foto ini, di antaranya Ketum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan adik kandungnya.
Kemudian, Wamendagri Bima Arya, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, dan Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha.
Lalu, politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ronny Talapessy, Connie Rahakundini Bakrie, Ahmad Basarah, Rano Karno (Doel), hingga Eriko Sotarduga.
(mib/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini