Bekasi -
Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Andreas atas pembunuhan bos sembako di Pondok Gede, Kota Bekasi. Ini tampang Andreas.
Dari foto yang diperoleh detikcom, Andreas terlihat berambut pendek. Dia memakai kaus berwarna hitam saat ditangkap polisi.
Andreas ditangkap di sebuah hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (1/6) dini hari. Dia berencana kabur ke Batam usai melakukan pembunuhan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rancananya dia mau kabur ke Batam. Dia pilih sembunyi di hotel di Tangerang Selatan biar deket ke bandara," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBO Resa Fiardy Marasabessy, saat dihubungi detikcom, Senin (2/6/2025).
Kronologi Penemuan Mayat
Korban yang merupakan pemilik toko sembako ditemukan tewas di dalam toko miliknya di Jalan Raya Jatimakmur RT 08 RW 09 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Sabtu (31/5) sekitar pukul 13.45 WIB.
Pembunuhan ini diketahui oleh anak korban. Awalnya, anak korban datang ke dalam toko dan mendapati pagar toko dalam keadaan tidak terkunci.
Merasa curiga, anak korban lalu membuka pintu rolling door dengan dibantu oleh warga. Saat masuk ke toko, betapa kagetnya dia menemukan korban tergeletak tak bernyawa di depan kamar mandi.
"Korban ditemukan di kamar mandi dengan kondisi tertumpuk dengan kardus air mineral besar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (31/5).
Ade Ary mengatakan korban tewas dengan luka di bagian kepala.
"Dan ada bercak darah di lantai," sambungnya.
Lihat juga Video: Fakta-fakta Bos Ruko di Jaktim Dibunuh dan Jasadnya Dicor Semen
(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini