Suami Bunuh Istri di Tangsel Baru Tinggal di Kontrakan 3 Pekan

7 hours ago 1

Jakarta -

Suami di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), berinisial JN (37) membunuh istrinya, RK (25), di sebuah rumah kontrakan. Keduanya baru tinggal di kontrakan tersebut kurang dari sebulan.

Ketua RW setempat, Hamdani (55), mengungkapkan keduanya belum lama tinggal di kontrakan tersebut. Mereka juga belum pernah melapor ke RT maupun RW setempat.

"Kata yang punya kontrakan mulai tanggal 25 kemarin, Mei. Dia nggak lapor ke Pak RT juga, jadi Pak RT nggak beban juga. Kurang lebih 3 minggu," kata Hamdani saat ditemui di lokasi, Rabu (18/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamdani juga mengaku tidak mengenal atau bertemu, baik dengan korban maupun pelaku. Dia hanya mendapat info mengenai keduanya dari penuturan pemilik kontrakan.

"Kalau pekerjaan mereka infonya itu si suami kurir JNE, istrinya korban itu kerja di apotek di Taman Puring," jelas dia.

Hamdani baru mengetahui ada pembunuhan pada pukul 01.00 dini hari. Dia kemudian mendatangi lokasi dan mendapati pelaku sudah diamankan oleh warga.

"Iya, diamankan oleh masyarakat aja. Menyerahkan diri, bahasa dia siap pasang badan, mau menyerahkan diri," katanya.

Hamdani melanjutkan awalnya khawatir tiba-tiba pelaku dihajar massa. Namun sebelum itu terjadi, justru warga menjaganya sampai polisi tiba di lokasi.

"Nggak (digebukin), sebelumnya warga jaga si pelaku jangan sampai kesentuh sebelum, karena polisi masih dalam perjalanan," ungkapnya.

Kemudian, Hamdani melihat anak pelaku dan korban yang usianya baru satu tahun dalam kondisi baik, tapi sempat rewel di lokasi. Hal itu pun membuat warga yang berinisiatif untuk menenangkan anaknya.

"Nggak gimana-gimana kondisinya, sempat rewel sebentar terus digendong sama ibu-ibu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan JN (37) sebagai tersangka pembunuhan istrinya, RK (25). Kini, JN sudah ditahan di Polda Metro Jaya.

"Sudah, tadi sudah ditetapkan tersangka. Di Jatanras," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Ade Ary mengatakan saat ini JN masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia menyebutkan motif JN membunuh RK juga masih didalami.

"Masih dilakukan pendalaman, mohon waktu," ucap Ade Ary.

Peristiwa pembunuhan ini diketahui setelah polisi menerima laporan melalui hotline 110 terkait adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Jalan Rusa 4, Pondok Raji, Ciputat Timur, Kota Tangsel, pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

Tetangga mengungkap kesaksiannya saat RK (25) dibunuh oleh suaminya, JN (37), di kontrakan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel). Tetangga mengaku sempat mendengar keributan dan tangisan di malam sebelum korban ditemukan tewas.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, saksi mendengar suara tangisan dan ribut-ribut korban dan pelaku. Saksi mengira bahwa hal tersebut mungkin ribut biasa dalam rumah tangga," kata Ade Ary.

Ade Ary mengatakan ribut-ribut dan tangisan RK yang didengar tetangga ini pun kemudian hilang menjelang tengah malam. Pihak tetangga malah mendengar tangisan dari suara balita yang diduga merupakan suara anak dari RK dan JN.

(dek/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |