Sahroni Sebut Penyelamatan Lingkungan Tak Kalah Penting Dibanding Penyelamatan Uang Negara

9 hours ago 3

loading...

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mangapresiasi Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang telah menguasai kembali lahan 81.793 hektare di kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau. Foto/SindoNews

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mangapresiasi Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang telah menguasai kembali lahan 81.793 hektare di kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau. Menurut dia, penyelamatan lingkungan juga sama pentingnya dengan penyelamatan kerugian negara.

“Di tengah banyaknya aksi alih fungsi lahan yang membahayakan kelestarian alam, saya tentunya sangat mengapresiasi kinerja hebat Satgas PKH Kejagung yang berhasil melakukan penguasaan kembali 81 ribu hektare kawasan hutan di Riau,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

“Ini bukan hanya penegakkan hukum, tapi juga penyelamatan lingkungan dari kehancuran dan krisis iklim yang nyata dilakukan oleh institusi negara. Ini juga menjadi pesan bahwa penyelamatan lingkungan itu tak kalah penting dibanding penyelamatan aset negara, dan kejagung berhasil melakukan keduanya,” sambung Politikus Nasdem ini.

Baca juga: Satu Peta Kehutanan Jamin Kepastian Hukum dan Dorong Investasi

Sahroni berharap pengambilalihan kawasan TNTN ini menjadi awal dari penertiban kawasan-kawasan konservasi lain yang menghadapi permasalahan serupa. “Langkah ini harus menjadi pintu masuk untuk penertiban di kawasan konservasi lain yang juga mengalami nasib serupa,” ujarnya.

Karena, dia yakin selain di Tesso Nilo, banyak taman nasional lain yang mengalami alih fungsi lahan yang membahayakan lingkungan. “Namun perlu diingat, meski penegakan hukum harus kita galakkan, tapi juga perlu ada solusi bagi masyarakat yang sudah terlanjur tinggal atau membuka lahan. Keadilan ekologis dan keadilan sosial harus berjalan seiring. Jangan sampai pemulihan justru menimbulkan konflik baru di lapangan,” pungkas Sahroni.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |