loading...
Open Tournament Domino Menpora Cup 2025 digelar di Lapangan Andi Djemma Belopa, Kabupaten Luwu. Lebih dari 3.000 peserta dari gardu profesional maupun komunitas desa mengikuti kegiatan ini. Foto/Dok. SindoNews
LUWU - Lebih dari 3.000 peserta dari gardu profesional maupun komunitas desa berkumpul di Lapangan Andi Djemma Belopa, Kabupaten Luwu mengikuti Open Tournament Domino Menpora Cup 2025, Jumat (4/7/2025)- Minggu (6/7/2025). Kegiatan ini untuk memeriahkan peringatan 66 tahun berdirinya Kabupaten Luwu. Turnamen ini menjadi arena adu strategi yang menguji logika, kesabaran, serta kesadaran sosial para atlet.
Menpora Dito Ariotedjo mengirimkan ucapan selamat atas terselenggaranya Open Tournament Domino Menpora Cup 2025 di Luwu, Sulawesi Selatan. Dalam pesannya, ia menyampaikan harapan agar dunia olahraga Indonesia terus maju dan Indonesia semakin kuat. Ia juga mengapresiasi Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) yang telah bekerja keras memajukan olahraga domino dan berkomitmen untuk menghilangkan segala bentuk praktik perjudian dalam turnamen domino. Baca juga: Kejuaraan Domino Nasional Digelar, Mengangkat Warisan Budaya dan Kearifan Lokal
Ketua PORDI Andi Jamaro Dulung mengatakan, sebenarnya pihaknya menargetkan 1.500 peserta, tetapi jumlah pendaftar ternyata mencapai lebih dari 3.000 orang. Hal ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat. ”Kami juga berterima kasih atas dukungan dari Higgs Games Island (HGI) terhadap penyelenggaraan turnamen ini,” katanya.
Dulu, permainan domino yang sering dijumpai di warung kopi, pos ronda, dan halaman rumah kini akan diakui secara resmi sebagai cabang olahraga pikiran yang mewakili seluruh wilayah Indonesia. Turnamen ini diselenggarakan bersama PORDI, HGI, dan Pemkab Luwu. Kompetisi menggunakan sistem turnamen profesional (Higgs Master) yang dikembangkan secara mandiri oleh HGI, yang mencakup pendaftaran, pembuatan turnamen, pencatatan poin, serta visualisasi babak penyisihan untuk memudahkan manajemen turnamen dan menjamin keadilan dalam kompetisi.
Di lokasi turnamen, ribuan penonton memadati arena dengan suasana meriah yang semakin lengkap dengan aneka jajanan kaki lima dan produk lokal dari berbagai daerah. Ini menjadi pengalaman baru dalam penyelenggaraan turnamen domino di Indonesia, dimana antusiasme publik sangat terasa. Para peserta menunjukkan kemampuan berpikir strategi yang cepat dan tepat, memperkuat posisi domino sebagai olahraga pikiran yang memiliki potensi sejajar dengan catur dan bridge.