INTAN JAYA - Di tengah suasana tenang wilayah perbatasan, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali menunjukkan sisi kemanusiaan yang menguatkan hubungan antara aparat negara dan rakyat Papua. Pada Jumat, 30 Mei 2025, tim medis Satgas memberikan perawatan kepada seorang balita bernama Jordan Sani, yang mengalami luka lecet pada betis akibat terkena knalpot kendaraan bermotor.
Perawatan dilakukan di Pos Mamba, yang terletak di lingkungan Kotis Satgas, dengan melibatkan 10 personel di bawah pimpinan Serda Fikri. Dengan sigap, tim medis memberikan penanganan yang diperlukan, sambil memperlihatkan perhatian tulus kepada Jordan dan keluarganya.
TNI Hadir dengan Hati
"Kami tidak hanya menjaga batas wilayah negara, tetapi juga menjaga harapan warga. Ketika melihat anak kecil seperti Jordan mengalami luka, kami tahu kami harus segera bertindak, karena luka kecil bisa menjadi besar jika dibiarkan. Kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI hadir bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan hati, " ungkap Serda Fikri setelah menyelesaikan perawatan.
Rasa Terima Kasih dari Keluarga
Ibu dari Jordan, yang mendampingi anaknya selama proses perawatan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan perasaannya:
"Saya sangat bersyukur dan terharu. Anak saya bisa ditangani dengan baik. Biasanya kami jauh dari fasilitas kesehatan, tapi TNI datang bantu kami. Saya percaya sekarang, TNI bukan cuma jaga, tapi juga sayang sama kami orang Papua, " tutur Mama Jordan dengan suara lirih namun penuh kehangatan.
Membangun Kepercayaan dan Kedekatan
Momen tersebut juga menggambarkan bagaimana Satgas Yonif 500/Sikatan tidak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat, khususnya anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
"Anak-anak Papua adalah masa depan negeri ini. Kalau kami bisa bantu mereka tumbuh sehat dan bahagia, itulah kemenangan sejati bagi kami sebagai prajurit, " tambah Serda Fikri dengan penuh semangat.
Kegiatan Kemanusiaan dan Komunikasi Sosial
Pelayanan kesehatan seperti ini menjadi rutinitas di berbagai pos Satgas, sebagai bagian dari program komunikasi sosial dan kemanusiaan. Lebih dari sekadar mengobati luka, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan di tengah keterbatasan medan dan fasilitas. TNI membuktikan bahwa mereka hadir tidak hanya untuk mengamankan wilayah, tetapi juga untuk memberi rasa aman, perhatian, dan kasih sayang kepada masyarakat Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
