Polisi Gandeng Denpom Usut Dugaan TNI Aniaya Warga di Depok gegara Parkir

4 days ago 13

Depok -

Oknum anggota TNI diduga terlibat pengeroyokan terhadap tiga warga di Sukmajaya, Depok. Polisi saat ini berkoordinasi dengan Subdenpom Depok dan Denpom Cijantung dalam mengusut kasus tersebut.

"Kami telah berkoordinasi dengan Subdenpom Depok, berikut Denpom Cijantung, nanti akan ditangani bersama-sama terhadap penanganan perkaranya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

Bambang mengatakan kepolisian akan berfokus mengusut keterlibatan warga sipil dalam kasus itu. Sementara itu, dugaan adanya oknum TNI yang terlibat akan ditangani oleh Denpom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila ada warga sipil, Polres Depok yang akan menangani. Lalu apabila betul dilakukan oleh oknum TNI, maka dari Denpom yang akan menangani," jelasnya.

Korban diketahui dikeroyok oleh tujuh orang akibat cekcok masalah parkir. Polisi saat ini belum bisa memastikan adanya keterlibatan oknum TNI ikut mengeroyok para korban.

"Belum bisa kami pastikan saat ini (oknum TNI atau bukan). Namun namanya berkoordinasi, apa salahnya, begitu ya," tuturnya.

Kronologi

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban berinisial SL, JD, dan AM. Awalnya terlapor datang menggunakan mobil dan terlapor diketahui merupakan member di lokasi. Singkatnya, salah satu terlapor menggunakan sepeda motor di parkiran mobil.

Namun dari pihak korban kemudian menjelaskan tempat tersebut hanya dikhususkan untuk parkiran mobil dan bukan sepeda motor.

"Ditegurlah, ditanya, intinya dia (Terlapor) nggak terima diingetin ditegur kayak gitu, terus sempat ada adu argumen. Sempat ada kalimat, 'Lu tunggu ntar, gua bawa sekompi'. Begitu bahasanya," kata kuasa hukum korban, Army Mulyanto, kepada wartawan, Minggu (1/6).

Army mengatakan, 30 menit kemudian, ketiga korban digeruduk sekelompok orang dan dianiaya menggunakan barang-barang yang terdapat di lokasi. Dua korban sempat kabur dan satu korban tetap melawan hingga akhirnya babak belur.

"Setelah kejadian itu, 30 menit kemudian geruduk itu 7 orang masuk ke dalem, hajar langsung, udah ditarget. Udah dihajar ini korban, kebetulan 2 kabur, yang 1 ngelawan, abis hancur di situ kondisinya bonyok parah karena dihajar pakai conblock," jelasnya.

Imbas penganiayaan tersebut, SL mengalami luka sobek pada bagian bibir, JD mengalami lebam pada bagian hidung, mata kiri, dan lecet. Sedangkan MA mengalami luka lebam pada mata kanan sampai tidak bisa melihat serta luka lecet pada lutut kanan dan kiri.

Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok. Laporan tersebut teregister LP/B/1074/V/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA pada 31 Mei 2025.

Saksikan Live DetikSore :

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |