YAHUKIMO - Di garis depan perbatasan negara, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir tak hanya mengemban misi menjaga kedaulatan NKRI, tapi juga mengukir kepedulian dengan menghadirkan pelayanan kesehatan bagi warga pedalaman Papua. Pada Minggu, 25 Mei 2025, personel kesehatan Pos Camar menerima kedatangan mama-mama dari Kampung Tomon yang membawa anak-anak mereka untuk berobat.
Dengan sigap dan penuh empati, personel Marinir memberikan pemeriksaan medis serta obat-obatan yang dibutuhkan. Sentuhan kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa keberadaan TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sahabat dan pelindung rakyat di wilayah terdepan.
Dansatgas Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan komitmen tersebut. “Personel Satgas Marinir bukan hanya menjaga keamanan di perbatasan, tetapi juga peduli terhadap kesehatan masyarakat di setiap wilayah pos Satgas Yonif 1 Marinir, ” ujarnya. Ia menambahkan, tenaga medis di seluruh jajaran pos selalu siap membantu warga yang membutuhkan layanan kesehatan.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi tinggi. “Lebih dari sekadar mengobati penyakit, pos TNI adalah tempat masyarakat berbagi cerita, harapan, dan menemukan kehangatan. Di sana, mereka merasa diterima, diperhatikan, dan merasakan nyata kehadiran negara, ” tuturnya dengan penuh makna.
Kisah ini membuktikan, loreng Marinir tak hanya membawa senjata, tetapi juga membawa harapan dan kasih. Di tapal batas, mereka hadir sebagai sahabat rakyat, menjadi pelita bagi masyarakat yang mendambakan sentuhan perhatian dan rasa aman.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono