Kondisi Tekini 442 Jemaah Haji Depok Usai Diteror Bom di Pesawat

Depok -

Pesawat Saudia Airlines SV5276 rute Jeddah-Jakarta yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, karena ada ancaman bom, membawa jemaah haji asal Kota Depok Kloter 12 JKS. Kepala Kemenag Depok Enjat Mujiat mengungkapkan kondisi terkini para jemaah.

"Kami memastikan Jemaah Haji Depok dalam badan sehat walafiat dengan jumlah 207 dari laki-laki dan 235 dari perempuan, include dengan petugas kloter itu berjumlah 442 Jemaah Haji," kata Enjat kepada wartawan di kantornya, Rabu (18/6/2025).

Dia mengatakan tadi malam ketua kloter menyampaikan jemaah sudah nyaman juga sudah bercanda. Sebab sudah dinyatakan aman oleh pihak Bandara.

"Kemudian sampai semalam, kami pun mendapatkan laporan dari ketua kloter Ibu Ella bahwa Jemaah sudah merasa nyaman, kemudian sudah bercanda-bercanda lagi, karena memang sudah dinyatakan aman dan nyaman oleh pihak Bandara," tuturnya.

Enjat menyampaikan pagi ini jemaah haji Depok Diberangkatkan dari Bandara Kualanamu menuju Bandara Soekarno Hatta. Pihak Kemenag Depok berterima kasih atas pihak yang responsif terkait ancaman bom itu.

"Dan pagi ini tadi sudah diberangkatkan pesawat untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta. Kami ingin menyampaikan terima kasih pada seluruh pihak, pertama pihak otoritas Bandara Kualanamu, kemudian pihak Kementerian Kesehatan," ucapnya.

"Kemudian Pemprov Sumatra Utara, KakanWil Kemenag Sumatra Utara, Termasuk juga pihak Polri dan TNI yang telah begitu responsif, telah begitu baik menangani masalah ini, sehingga semuanya bisa terakhir dengan baik," tutupnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) bersyukur pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta dinyatakan aman oleh otoritas berwenang usai ada ancaman bom. Kemenag berharap seluruh jemaah haji segera bertemu keluarganya.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief bersyukur usai membaca keterangan Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto yang menyatakan tak ada bom di pesawat yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu itu.

Hilman mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Saudia Airlines soal penerbangan jemaah haji ke Indonesia. Hilman mempercayakan keamanan penerbangan kepada otoritas terkait.

"Prosedur pengamanan diserahkan pada otoritas terkait di Bandara Kualanamu, baik pihak kepolisian, maskapai dan otoritas bandara," kata Hilman Latief di Makkah, Selasa (17/6).

(azh/azh)