Giring Tepis Logo Kepala Gajah Merah PSI yang Beredar Mirip PDIP

7 hours ago 2

Jakarta -

Beredar bendera PSI berlogo gajah dengan kepala merah dan tubuh hitam. Anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha menepis logo tersebut menyerupai PDIP.

"Nggak lah (menyerupai PDIP), cocoklogi, nggak," kata Giring di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Dia menegaskan logo terbaru PSI tak ada kaitan dengan PDIP. "Nggak," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Giring mengaku mencoblos Kaesang Pangarep saat Pemilu Raya PSI. Dia pun mengatakan akan hadir dalam Kongres PSI.

"(Soal logo) tanya Mas Kaesang aja. Pokoknya kemarin saat Pemilu Raya saya nyoblos Mas Kaesang," ujar dia.

"Insyaallah (hadir), masih ada beberapa kerjaan, mungkin hari kedua," sambungnya.

Beredar Logo Baru PSI Gajah Kepala Merah

PSI akan menggelar kongres pada Jumat (18/7) di Solo. Presiden RI ke-7 Jokowi disebut akan hadir.

Dilansir detikJateng, Selasa (14/7), bendera dengan warna putih dan berlogo gajah tersebar di depan kantor PSI Solo, Jalan Letjen Suprapto. Selain di depan kantor, sejumlah bendera terpampang di daerah Banjarsari, sepanjang Jalan Ahmad Yani.

Tampak bendera itu berlogo gajah dengan kepala berwarna merah dan badan berwarna hitam. Sementara itu, bagian kepala dan belalai gajah menghadap ke atas.

Bagian bawah logo tersebut bertulisan 'PSI' dengan warna hitam dan terdapat tulisan 'Partai Super Tbk'. Warga mengatakan bendera-bendera PSI berlogo gajah ini mulai bermunculan sejak Minggu (13/7).

Respons PDIP soal Logo PSI

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan PDIP enggan menanggapi logo tersebut. Said mengatakan PDIP memiliki brand sendiri.

"Ya, logo Banteng sudah punya brand sendiri, ya. Saya tidak bisa mengomentari logo partai lainlah," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7).

"Saya lebih baik menjagain, membesarkan, menguatkan, mengembangkan partai sendiri," sambungnya.

Saat ditanya mengenai rebranding PSI tersebut karena ingin menggaet pemilih PDIP, Said mengaku tak khawatir. Dia mengatakan saat ini pemilih PDIP terus berkembang.

(amw/ygs)