Dipuji Prabowo, Ini Sosok Komandan Upacara Hari Bhayangkara Bergelar Profesor

6 hours ago 3

Jakarta -

Irjen Dadang Hartanto dipuji Presiden Prabowo Subianto atas suksesnya upacara puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Irjen Dadang dikenal sebagai sosok polisi dengan sederet prestasi.

Irjen Dadang bertindak sebagai Komandan Upacara di Hari Bhayangkara ke-79 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Irjen Dadang melaporkan upacara selesai dilaksanakan ke Presiden Prabowo sebagai inspektur upacara.

Di momen inilah, Prabowo memuji acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 berjalan sukses. Prabowo meminta Irjen Dadang Hartanto menghadap dirinya seusai acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upacara telah dilaksanakan, dilanjutkan dengan peragaan dan defile, laporan selesai," ujar Dadang.

Prabowo kemudian mengucapkan terima kasih kepada para peserta upacara yang mengikuti kegiatan dengan baik. Dia meminta Dadang menghadap dirinya seusai acara.

"Terima kasih Komandan Upacara, sampaikan ke seluruh peserta upacara penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan semangat, tertib, disiplin," ujar Prabowo.

"Siap terima kasih, Bapak Presiden, kembali ke tempat," ujar Dadang.

"Sesudah upacara, menghadap saya," ucap Prabowo yang disambut tepuk tangan para peserta upacara.

Dikutip laman Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan kantor berita Antara, Irjen Dadang merupakan perwira tinggi Polri. Sejak 20 September 2024, Dadang menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri.

Pria kelahiran 24 November 1971 itu bergelar akademik lengkap Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si Dadang tercatat lulusan Akpol pada 1994.

Dadang telah malang melintang di bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Tak hanya itu, Dadang juga pernah dipercaya mengemban jabatan Kapolsek Senen hingga Sespri Kapolri. Dadan juga pernah menduduki jabatan Kapolrestabes Medan dan kini menjabat Ketua STIK Lemdiklat Polri.

Pada Mei 2023, Dadang Hartanto resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. (UMSU). UMSU juga menyematkan tanda profesor kepada Dadang Hartanto sebagai profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Dalam orasi ilmiahnya, Dadang Hartanto pernah menyampaikan Indonesia dihadapkan dengan lingkungan dengan karakteristik VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dinamikanya sangat tinggi akibat terpaan media sosial. Dinamika sosial yang bergejolak itu, menjadi tantangan oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah.

Dadang Hartanto juga merupakan dosen tetap NIDK pertama di UMSU. Dadang mencapai gelar akademik tertinggi terhitung pada 8 Februari 2023.

Berikut riwayat jabatan Dadang:

  • Kapolsek Senen (2005)
  • Pabungkol Spripim Polri
  • Kapolres Subang (2009)
  • Kapolres Cianjur (2011)
  • Wakapolrestabes Bandung (2012)
  • Sespri Kapolri (2012)
  • Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri(2014)
  • Koorspripim Polri
  • Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2016)
  • Kapolrestabes Medan (2017)
  • Karorenmin Bareskrim Polri (2019)
  • Wakapolda Sumut (2020)
  • Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2023)
  • Ketua STIK Lemdiklat Polri (2024)

(whn/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |