Cak Imin hingga Gus Ipul Hadiri MPLS Sekolah Rakyat di Cibinong Bogor

6 hours ago 5

Bogor -

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pembukaan MPLS dipusatkan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Bogor yang berlokasi di Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) milik Kementerian Sosial di Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Alhamdulillah hari ini Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dimulai. Insyaallah sampai awal Agustus (Sekolah Rakyat) akan ada 100 titik dan akan diresmikan oleh Bapak Presiden secara langsung," kata Cak Imin di Bogor, Senin (14/7/2025).

Cak Imin berharap program Sekolah Rakyat menjadi inspirasi bagi sekolah lain, sebagai jalan untuk mempercepat mengentaskan kemiskinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, saya berharap sekolah rakyat ini menjadi inspirasi semua sekolah, untuk benar-benar menjadi bagian integral dari cara cepat menanggulangi kemiskinan di tanah air kita," kata Cak Imin.

Dalam pembukaan MPLS tersebut, hadir pula Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta ek Menteri Pendidikan M Nuh.

"Jadi ini pertama kali sekolah rakyat itu diluncurkan ke publik oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat bapak Muhaimin Iskandar, setelah kita selesai melakukan rapat. Gagasan ini muncul langsung dari Bapak Presiden kemudian diumumkan oleh Pak Muhaimin Iskandar dan kami secara bertahap mulai bekerja mendukung," kata Menteri Sosial Gus Ipul.

"Sekolah rakyat adalah strategi besar Pak Prabowo untuk memutus mata rantai kemiskinan, sekolah rakyat hadir untuk memberhentikan siklus kemiskinan antargenerasi, memperluas pendidikan, menjamin pendidikan yang bermutu untuk keluarga miskin dan miskin ekstrem dan tidak boleh ada yang tertinggal dalam pendidikan," lanjutnya.

Selain Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor di STIS, pembukaan masa orientasi ini juga dilakukan serentak di 62 titik lainnya di seluruh Indonesia. Sedangkan 37 titik lainnya akan memulai MPLS pada akhir Juli 2025. Sehingga total 100 titik lokasi rintisan mulai beroperasi di seluruh Indonesia pada Tahun Ajaran 2025/2026.

Selama MPLS, selain pengenalan lingkungan sekolah, para murid juga akan menjalani cek kesehatan gratis, kedisiplinan, tes talenta DNA, hingga pengenalan kartu siswa. Gus Ipul mengatakan total ada 100 murid yang mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor.

"Mereka terbagi dalam 4 rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMP. Masing-masing rombel berisi 25 siswa," kata Gus Ipul.

"Di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor terdapat 4 ruang kelas, 3 asrama, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, laboratorium IPA, masjid, lapangan futsal, perpustakaan, UKS, ruang BK dan ruang OSIS," ucapnya.

(sol/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |