Buka Pekan Olahraga, Kapolri Tegaskan Soliditas Polri-TNI-APH untuk Indonesia

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama para pimpinan lembaga penegak hukum pagi ini membuka Bhayangkara Sport Day dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 pada Juli mendatang. Jenderal Sigit mengatakan momen ini merupakan wujud terjaganya sinergitas antara aparat penegak hukum Indonesia.

"Jadi kegiatan hari ini merupakan kegiatan bentuk sinergitas solidaritas antara TNI, Polri dan semua penegak hukum. Ada Kejaksaan, ada MA, KPK, dan juga rekan-rekan dari Kumham. Ini tentunya menjadi kegiatan yang kita jaga," kata Jenderal Sigit di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025).

Pekan olahraga itu bertajuk Bhayangkara Sport Day 2025. Kegiatan yang mengusung tema Harmoni Langkah Persatuan dan merupakan rangkaian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli mendatang.

Para pimpinan lembaga penegak hukum yang hadir mulai dari Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Ketua KPK Setyo Budiyanto, perwakilan pimpinan Mahkamah Agung, hingga Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej. Jenderal Sigit menegaskan kehadiran para pimpinan lembaga penegak hukum ini bentuk komitmen dalam menjaga kekompakan dan mengawal kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Terus bersama-sama bersinergi dalam rangka mendukung dan mengawal program-program Bapak Presiden, program Asta Cita sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," ujar Jenderal Sigit.

"Jadi yang utama dari kegiatan ini adalah kita bersama-sama menjaga sinergitas untuk Indonesia yang lebih baik seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden," sambungnya.

Jenderal Sigit mengatakan Bhayangkara Sport Day 2025 akan memperlombakan tujuh cabang olahraga mulai dari karate, badminton hingga judo. Para peserta yang ikut berasal dari lintas kementerian dan lembaga.

"Ini juga merupakan kegiatan bersama lintas kementerian, lintas lembaga yang tentunya ini juga bagian apa yang kita terus menjaga sinergitas dan soliditas. Namun di satu sisi kita juga mencari atlet-atlet ataupun talent baru yang bisa kita persiapkan untuk ajang nasional maupun internasional," pungkas Jenderal Sigit.

(ygs/hri)