3 Langkah Tanggap Tsunami, Apa Saja yang Harus Dilakukan?

23 hours ago 2

Jakarta -

Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan dasar laut secara tiba-tiba. Umumnya, bencana tsunami disebabkan oleh gempa bawah laut, letusan gunung berapi, longsor bawah laut, dan meteor yang jatuh ke laut.

Berdasarkan 'Buku Saku BMKG: Gempa Bumi dan Tsunami', berikut ini langkah-langkah tanggap tsunami yang perlu diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karakteristik Tsunami di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang amat dinamis dengan pergerakan lempeng dalam berbagai arah, seperti:

  • Lempeng Eurasia: Bergerak ke arah Tenggara
  • Lempeng Indo-Australia: Bergerak ke arah Timur Laut
  • Lempeng Pasifik: Bergerak ke arah Barat Daya

Tabrakan antara lempeng-lempeng yang selalu bergerak itulah yang mengakibatkan terjadinya gempa bumi. Gempa yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng ini disebut juga gempa tektonik.

Daerah di Indonesia yang terletak di sekitar titik pertemuan Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik, rawan terkena tsunami.

Ketinggian gelombang tsunami akan semakin bertambah ketika tsunami semakin dekat ke daratan. Namun, kecepatannya berkurang apabila dibandingkan ketika pertama kali terbentuk di tengah laut.

Ketinggian tsunami juga dipengaruhi oleh bentuk daratan. Gelombang tsunami akan terbentuk lebih tinggi di daratan yang berbentuk seperti teluk dibandingkan dengan daratan yang lebih lebar dan terbuka.

Langkah-langkah Tanggap Tsunami

Ini hal-hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk tanggap terhadap bencana tsunami.

1. Tanggap Gempa

  • Waspada, gempa bumi yang kuat atau yang berlangsung lama dapat memicu tsunami dalam waktu singkat.
  • Jauhi pantai dan tepi sungai, serta cari informasi apa yang terjadi.

2. Tanggap Peringatan

Berikut keterangan status ancaman tsunami menurut BMKG:

  • Status Awas (status ancaman tertinggi): Warga harus evakuasi
  • Status Siaga (status ancaman sedang, namun masih berbahaya): Warga harus evakuasi
  • Status Waspada (status ancaman rendah): Warga harus menjauhi pantai dan tepi sungai

Ini langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam tanggap peringatan:

  • Dapatkan informasi peringatan dari BMKG melalui TV Nasional, radio daerah, atau pengumuman di sekitar Anda.
  • Jika terdengar bunyi sirine, kentongan atau peralatan lain yang sudah disepakati, segera evakuasi.

3. Tanggap Evakuasi

  • Setelah gempa bumi atau menerima peringatan tsunami, segera evakuasi ke lokasi yang aman.
  • Ikuti jalur dan rambu evakuasi, jika ada.
  • Jika lokasi aman tidak diketahui, larilah sejauh mungkin dari pantai. Naiklah ke tempat yang lebih tinggi.

(kny/imk)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |