Warga dari 3 Negara Ini Paling Banyak Ajukan Visa Masuk RI di Juni 2025

5 hours ago 3

Jakarta -

Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) mencatat bahwa warga Australia, China, dan India adalah yang terbanyak mengajukan visa masuk Indonesia selama periode Juni 2025. Data penerbitan visa tersebut tertera dalam laporan kinerja Kementerian Imipas yang dirangkum dalam dokumen 'Imipas dalam Angka'.

Dilihat detikcom, Jumat (11/7/2025), Direktorat Visa dan Dokumen Perjalanan Ditjen Imigrasi Kementerian Imipas menerbitkan sebanyak 146.485 visa untuk warga Australia. Lalu 104.914 visa untuk warga China serta 70.526 visa untuk India.

Setelahnya, 25.503 visa untuk warga Korea Selatan dan 39.268 visa untuk warga Inggris. Berikut ini daftar 10 negara penerbitan visa terbanyak pada Juni 2025:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Australia 146.485 visa
2. China 104.914 visa
3. India 70.526 visa
4. Korea Selatan 25.503 visa
5. Inggris 39.268 visa
6. Prancis 37.540 visa
7. Selandia Baru 32.661 visa
8. Arab Saudi 30.793 visa
9. Jerman 20.642 visa
10. Amerika Serikat 14.556 visa

Seperti diketahui, Menteri Imipas Agus Andrianto mendorong jajarannya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dia menegaskan layanan Imigrasi harus mudah diakses, cepat, dan tepat.

"Ukuran keberhasilan kita adalah kepuasan publik, bukan hanya target internal yang tercapai. Maka dari itu, setiap layanan harus kita pastikan mudah diakses, ramah, cepat, dan tepat," ucap Menteri Agus saat menjadi pembina Apel Bersama Pegawai di lingkungan Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Senin (16/6).

Menteri Agus lalu menekankan agar pegawai yang bersentuhan langsung dengan masyarakat menjauhi sikap jutek hingga tak responsif. Dia mengajak para pegawai menghadirkan wajah birokrasi yang bersih dan solutif.

"Saya minta agar seluruh pegawai menjaga sikap yang sopan, ramah, dan profesional dalam melayani. Tidak boleh ada lagi keluhan tentang petugas yang jutek, lambat, atau kurang responsif. Kita harus menjadi wajah birokrasi yang bersih, melayani, dan solutif. Kritik dari masyarakat jangan dianggap sebagai serangan, melainkan sebagai bahan evaluasi," harapnya.

(aud/knv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |