Punya Potensi Kopi, Kawasan Lembantongoa Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru

14 hours ago 4

Jakarta -

Kementerian Transmigrasi siap menjalankan lima program unggulannya di Kawasan Transmigrasi Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kawasan ini memiliki salah satu komoditas unggulan kopi.

Adapun program ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian wilayah tersebut.

"Hari ini transmigrasi sedang mengalami proses transformasi, perubahan ke arah yang lebih baik. Transmigrasi baru adalah pembuatan kawasan ekonomi, saat ini Kementerian Transmigrasi sedang menyusun sedemikian rupa untuk perencanaannya melalui lima program unggulan yaitu; Trans Tuntas, Trans Lokal, Trans Patriot, Trans Karya Nusantara, dan Trans Gotong Royong," kata Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berdialog dengan warga, Kamis (5/6), kemarin, Iftitah mengungkapkan hasil panen kopi setiap bulan di Kawasan Transmigrasi Desa Lembantongoa mencapai 200 kilogram.

Adapun harga 1 kilogramnya mencapai Rp 65.000. Biasanya, panen raya setiap tahun jatuh pada bulan September hingga Desember dengan hasil hingga 300 kilogram.

Warga Desa Lembantongoa juga telah memiliki pasar sendiri sebagai off taker. Saat ini, hilirisasinya berkembang ke permintaan kopi sanggrai (roasted bean) robusta 1 ton, arabica 200 kg. Dengan begitu, kemungkinan untuk 1-2 tahun ke depan permintaan pasarnya bisa 2 ton per bulan.

Iftitah menegaskan pengembangan potensi kawasan transmigrasi perlu adanya pendampingan dari ahlinya. Melalui Tim Ekspedisi Patriot dalam Program Transmigrasi Patriot, kawasan transmigrasi akan diteliti produk unggulannya sehingga memiliki nilai ekonomi dan siap berdaya saing sehingga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Trans Patriot ini pendampingan dari manusia-manusia unggul, berpengetahuan lebih, jadi nanti di Kawasan Transmigrasi punya 'google' dan kamus berjalan. Dengan melibatkan pendidikan tinggi, mendatangkan orang pintar, memberikan sudut pandang berbeda dan paham akan value, contohnya di tempat saya, sumber air panas yang dimanfaatkan untuk pemandian, jika diolah oleh orang yang pintar panas bumi digunakan menjadi listrik," tambah Iftitah.

Dalam kunjungan kunjungan kerjanya ke ,Desa Lemban Tongoa, Iftitah juga mengapresiasi masyarakat dan pendatang di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah begitu harmonis dan hidup berdampingan.

"Saya tadi sudah bertemu dengan masyarakat dan transmigran di Lembantongoa bagaimana mereka mempunyai daya juang tinggi untuk membangun potensi daerahnya. Itu juga tidak lepas dari kerja keras pimpinan daerah setempat baik bupati maupun gubernur," pungkasnya.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |