Prabowo Sepakati 4 Poin Leaders Declaration di KTT BRICS Brasil

5 hours ago 3

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu pemimpin negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Brasil. Dalam forum itu, pemimpin dunia menyepakati Leaders Declaration yang berisi kesepakatan strategis. Apa hasilnya?

Adapun Leaders' Declaration itu berisi kesepakatan dengan fokus pada penguatan multilateralisme, perdamaian global, kerja sama ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan. Prabowo turut hadir dan menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap arah baru kerja sama BRICS.

"Kemudian outcomes daripada pertemuan tadi, salah satunya adalah leader declaration dan dalam leader declaration itu ada beberapa poin yang terkait dengan penguatan multilateralisme dan reform daripada global governance," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Prabowo di acara KTT BRICS, Rio de Janeiro, Brasil, dikutip Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin kedua deklarasi berfokus pada penguatan perdamaian dan stabilitas internasional serta pendalaman kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan keuangan. Bagi Indonesia, agenda ini sangat penting dalam memperluas akses pasar bagi produk nasional dan menciptakan ketahanan ekonomi di tengah gejolak global.

"Nah poin kedua ini menjadi penting bagi Indonesia di tengah ketidakpastian kita punya BRICS yang diharapkan bisa juga untuk menyerap pasar dari produk-produk Indonesia," jelas Airlangga.

Airlangga menjelaskan bahwa poin ketiga dalam deklarasi menyangkut komitmen terhadap isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif. Negara-negara BRICS sepakat bahwa transisi energi dan pembangunan hijau harus tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara berkembang.

"Kemudian yang ketiga tentu terkait dengan climate change dan promoting sustainable, yang fair and inclusive development," kata Airlangga.

Poin keempat dari Leaders' Declaration adalah penguatan kemitraan dalam bidang pembangunan manusia, sosial, dan kebudayaan. Indonesia menilai kerja sama ini penting untuk mendorong transformasi sosial yang merata dan saling memperkuat di antara negara-negara anggota.

"Yang keempat adalah partnership for promotion, human, social, and cultural development. Nah itu outcome dari leaders declaration," ujarnya.

(fca/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |