Jakarta -
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membuka peluang Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri kembali bertemu. PDIP mendukung penuh pertemuan kedua tokoh bangsa itu.
"Mengenai harapan pertemuan serupa di masa depan, tentu hal tersebut wajar-wajar saja. Di hadapan berbagai situasi dan kondisi yang penuh ketidakpastian, baik yang internal maupun eksternal, kita harus memperkokoh persatuan anak bangsa, salah satunya adalah membangun platform komunikasi persahabatan antartokoh-tokoh politik," ujar politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
Bila keduanya bertemu di masa depan, Hendrawan menginginkan adanya isu-isu yang prioritas dibahas. Salah satunya terkait pembumian Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembumian Pancasila sebagai 'living ideology' merupakan salah satu prioritas utama. Pak Prabowo sendiri sudah menyatakan, Pancasila menjadi dasar dan acuan program kerja pemerintahannya, bukan sebagai mantra, moto, atau slogan," tutur Hendrawan.
Hendrawan lalu menyinggung banyak cita-cita Indonesia yang belum terwujud selama 25 tahun era reformasi berjalan. "Dua Ketetapan MPR yang masih berlaku tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, semakin tak bergema. Padahal, KKN merupakan ancaman eksistensial yang kita hadapi sebagai negara bangsa untuk bisa maju dan bermartabat," sambungnya.
Politikus PDIP lainnya, Guntur Romli, mendukung penuh pertemuan lanjutan antara Megawati dan Prabowo. Meski begitu, belum diketahui pasti kapan Prabowo dan Mega bertemu lagi.
"Kami sebagai kader PDI Perjuangan tentu saja memberikan dukungan yang penuh kepada Ibu Megawati Soekarnoputri untuk bertemu kembali dengan Presiden Prabowo dalam momen-momen kenegaraan dan kebangsaan. Seperti halnya hari ini momen Lahirnya Pancasila untuk mengingatkan kembali pada Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, karena kita tidak akan bisa memahami dan menghayati Pancasila tanpa membaca dan mempelajari secara mendalam Pidato Bung Karno 1 Juni 1945," sambungnya.
Diketahui, Prabowo dan Megawati bertemu di upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membuka peluang keduanya bertemu lagi di masa depan.
"Mudah-mudahan, mudah-mudahan. Iya, iya sepertinya begitu," kata Muzani seusai upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Senin (2/6/2025).
Simak Video: Keakraban Prabowo-Mega di Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
(isa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini