Menteri Maman Reopening Toko UMKM di Banjarbaru Usai Kasus Label Kedaluwarsa

4 hours ago 2

Jakarta -

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membuka kembali operasional Toko Mama Khas Banjar. Reopening toko ini dilakukan setelah kasus temuan produk tanpa label kedaluwarsa.

Pembukaan kembali Toko Mama Khas Banjar dilakukan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Maman kasus Toko Mama Khas Banjar menjadi pelajaran untuk semua UMKM.

"Kejadian ini saya yakin bisa menjadi pembelajaran, baik itu bagi pengusaha UMKM, agar ke depan bisa lebih teliti, lebih bijak dalam menjalankan aktivitas usahanya sehingga terus tumbuh dan berkembang," kata Maman, dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Toko Mama Khas Banjar bermula dari temuan produk tanpa label kedaluwarsa di toko tersebut dan berujung pada pelaporan, penyidikan dan penahanan pemilik toko. Pemilik toko yang bernama Firly Norachim dijerat undang-undang perlindungan konsumen

Berkaca kasus tersebut, Menteri Maman menjelaskan penegakan hukum terhadap penggiat atau pengusaha UMKM yang lalai wajib secara hukum. Namun demikian ia mengapresiasi aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian dan kejaksaan yang secara bijak mengambil keputusan onslag (terbukti bersalah tapi tidak ada unsur pidana).

"Itu sudah tak bisa dibantahkan, sebagai bagian untuk membangun kesadaran hukum," kata Menteri Maman.

Momentum ini menjadi pembelajaran kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bersama-sama membangun iklim usaha yang baik dan saling mendukung baik itu pemerintah, pengusaha UMKM, dan aparatur penegak hukum.

"Jadi ini adalah untuk membangun sebuah semangat positif bagi semua, bukan sekadar bagi UMKM, tapi juga bagi pemerintah dan aparatur penegak hukum," kata Menteri UMKM.

Dia menambahkan, setelah melakukan re-opening, Kementerian UMKM telah menggandeng berbagai pihak termasuk BRI untuk merestrukturisasi pinjaman dan Sampoerna melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) untuk melakuman pendampingan agar proses bisnis Mama Khas Banjar semakin berkembang lagi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Yanuar Noor Rifai mengapresiasi langkah Kementerian UMKM dalam mengadvokasi dan mendampingi pengusaha mikro.

"Negara hadir untuk membina UMKM, dan ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua tentang urgensi edukasi dan pemahaman pengusaha mikro terhadap regulasi, terutama dalam hal pelabelan dan keamanan produk," kata Gusti Yanuar Noor Rifai.

(idn/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |