Menlu Pantau Situasi Usai Iran Diserang Israel, Minta Semua Pihak Tahan Diri

19 hours ago 2

Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono prihatin atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran. Menlu Sugiono mengutuk aksi serangan Israel kepada Iran.

"Kita prihatin ya, maksudnya kita juga mengutuk sampai ini ini terjadi," kata Menlu Sugiono kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).

Serangan Israel terhadap Iran dinilai berimplikasi ketegangan di Timur Tengah (Timteng) semakin meningkat. Oleh sebab itu, Menlu meminta semua pihak menahan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja akan banyak implikasi, dalam arti kalau tidak semua pihak bisa menahan diri, tentu ini memperburuk situasi ya. Kita berharap yang terburuk tidak terjadi, kita akan monitor terus," ujarnya.

Juru bicara Kemlu Roy Soemirat menegaskan posisi Indonesia mengutuk serangan Israel ke Iran karena melanggar hukum internasional dan memperburuk situasi kawasan. Kemlu meminta semua pihak menahan diri dan menyelesaikan perbedaan sesuai aturan hukum.

"KBRI Teheran terus menjalin komunikasi dengan para warga negara Indonesia yang ada di Iran untuk mengetahui lebih lanjut kondisi dan keselamatan mereka," ujar Roy.

"Paling tidak saat ini tercatat 383 warga negara Indonesia yang menetap di Iran dan tercatat di KBRI," tambahnya.

Kemlu sudah menyusun rencana perlindungan dan penyelamatan WNI jika kondisi dan situasi di Iran membutuhkan pertolongan. Kemlu mengimbau WNI di Iran tetap berkomunikasi dengan KBRI Teheran.

"Sebelumnya Kemlu dan KBRI Teheran telah menyusun rencana kontijensi perlindungan warga negara Indonesia di Iran, dan sebetulanya telah menetapkan status siaga 2 sejak bulan Juli 2024. Sehingga ada hal-hal kontijensi plan yang kita miliki apa bila memang dibutuhkan," imbuh Roy.

(rfs/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |