Legislator Harap Hakim Tak Gadaikan Integritas Usai Naik Gaji

17 hours ago 4

Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Rudianto Lallo menanggapi keputusan Presiden Prabowo Subianto menaikkan gaji hakim. Rudianto berharap dengan kenaikan gaji, para hakim dapat menjaga integritas.

"Ya tentu, kita berharap dengan kenaikan gaji ini hakim bisa menjaga betul-betul integritas, tidak lagi tergoda dengan iming-iming, bujuk rayu dari misalkan terdakwa korupsi yang mencoba lolos dari jeratan hukuman," kata Rudianto kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).

"Karena negara sudah menjamin kehidupannya, memberi penghormatan lewat kenaikan gaji misalkan. Jadi jangan lagi ada yang menggadaikan idealisme dan integritas hanya karena bujuk rayu orang-orang yang berperkara," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Prabowo memiliki komitmen tinggi untuk memberantas korupsi. Sebab itu, kata dia, para hakim seharusnya turut membantu cita-cita Prabowo.

"Ini yang kemudian dianggap jangan sampai kesejahteraan hakim jadi faktor penyebab. Makanya dengan kenaikan gaji yang mencapai fantastis 280% ya, ini harusnya menjadi jawaban supaya tidak ada lagi praktek-praktek kotor, ada praktik-praktik jual-beli putusan dalam penanganan kasus di pengadilan, kira-kira begitu," tegasnya.

Dia mengatakan, dengan kenaikan gaji tersebut, tak ada lagi praktik-praktik curang agar para koruptor dapat bebas dari hukuman. Kekuasaan yudikatif, sambungnya, harus turut mendukung secara adil upaya pemberantasan korupsi.

"Jadi ketika pemerintah hari ini fokus pemerintah korupsi, harusnya kekuasaan yudikatif peradilan kita menafsir mari kita dukung upaya Presiden sebagai kepala negara untuk kemudian membuat putusan-putusan progresif," ujarnya.

"Putusan progresif itu yang saya maksud adalah menghukum para terdakwa kasus-kasus korupsi, bukan malah sebaliknya membebaskan terduga, terdakwa kasus korupsi," imbuh dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo marah soal koruptor di depan para hakim yang baru dikukuhkan. Prabowo kesal para koruptor ditangkap tapi kerap lolos di pengadilan.

"Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat. Si koruptor, si maling, si bajingan itu, begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri," kata Prabowo saat sambutan acara pengukuhan 1.451 hakim di gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Kamis (12/6).

Prabowo menekankan kepada para hakim untuk serius bekerja menegakkan keadilan. Prabowo mengatakan negara kini membutuhkan hakim yang tidak bisa dibeli.

"Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli," ujarnya.

Sementara itu, Prabowo juga mengumumkan kenaikan gaji hakim. Nilai kenaikan gaji hakim hingga 280 persen.

"Saya Prabowo Subianto, Presiden RI ke-8, hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim," kata Prabowo.

(amw/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |