PURWOKERTO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar kegiatan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap peningkatan kasus DBD yang kerap terjadi di musim penghujan, Rabu (18/6/2025).
Fogging dilaksanakan di seluruh area Lapas, termasuk blok hunian warga binaan, kantor, serta lingkungan sekitar. Petugas dari Dinkes turun langsung membawa alat fogging dan insektisida untuk memastikan jentik nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebar DBD, dapat dibasmi secara efektif.
Kepala Seksi Binadik, Fauzen menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan warga binaan dan pegawai di lingkungan Lapas.
"Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit, termasuk DBD. Kerja sama dengan Dinkes sangat penting untuk memastikan fogging dilakukan secara tepat sasaran, ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dinkes Kabupaten Banyumas, Arif Burhanudin, S.KM, MPH dan jajaran, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Fogging hanya salah satu upaya. Masyarakat juga harus aktif menerapkan 3M Plus: menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air, serta menghindari gigitan nyamuk, " jelasnya.
Selain fogging, Lapas Kelas IIA Purwokerto juga mengimbau warga binaan dan staf untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah penyebaran penyakit lainnya.
(Humas Lapas Kelas IIA Purwokerto)