TEMANGGUNG — Komando Distrik Militer (Kodim) 0706/Temanggung menunjukkan dukungan nyata terhadap Program Strategis Nasional dengan berkomitmen penuh menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Komitmen ini ditegaskan dalam kegiatan sosialisasi MBG yang diselenggarakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional Kabupaten Temanggung di Aula Sarwo Guno, Makodim 0706/Temanggung, Rabu (18/06/2025).
Program MBG merupakan inisiatif Presiden Republik Indonesia dalam upaya membangun fondasi sumber daya manusia unggul sejak dini, dengan memastikan pemenuhan gizi yang optimal bagi anak-anak, pelajar, serta ibu hamil dan menyusui.
Mewakili Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., yang berhalangan hadir, Perwira Seksi Teritorial Kapten Cba Muhabib menyampaikan dukungan penuh institusi TNI AD dalam kelancaran pelaksanaan program ini di wilayah Temanggung.
“Kami siap bersinergi, mulai dari distribusi hingga pengawasan program MBG agar dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Program ini adalah wujud nyata keberpihakan negara kepada kelompok rentan gizi, ” tegas Kapten Muhabib.
Ia juga menekankan bahwa program ini tetap berlanjut selama masa liburan sekolah, dengan sasaran diperluas ke kelompok masyarakat yang tidak terjangkau program serupa di sekolah. Seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Kegiatan sosialisasi turut dihadiri oleh lintas sektor strategis, seperti DPRD, Dinas Kesehatan, Dinas PPKB-P3A, Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas, nutrisionis, penyuluh KB, hingga petugas sanitasi dari lima kecamatan di Temanggung. Ini menandakan komitmen bersama dalam mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala SPPG Khusus Kabupaten Temanggung, Rr. Citra Permata K.A, S.Kel., M.Han., dalam pemaparannya menyampaikan bahwa dapur MBG kini mulai beroperasi bertahap, dilengkapi tenaga ahli seperti nutrisionis dan relawan terlatih.
“Kami melayani hingga 4.000 penerima manfaat per hari. Setiap dapur beroperasi dengan tim 50 orang yang menangani mulai dari produksi, distribusi, hingga sanitasi. Semuanya telah bersertifikat laik higiene dari Dinas Kesehatan, ” jelas Citra.
Dengan radius pelayanan maksimal 6 km dan waktu tempuh maksimal 20 menit, program ini tidak hanya menargetkan kuantitas, tetapi juga kualitas layanan dan ketepatan waktu.
Program MBG di Temanggung tidak hanya berdampak pada kehadiran dan semangat anak di sekolah, tetapi juga meningkatkan kecerdasan dan kualitas hidup jangka panjang. Selain itu, program ini juga menggerakkan perekonomian lokal melalui pemberdayaan tenaga kerja dan penggunaan bahan pangan lokal.
“Komitmen kami adalah memastikan bahwa pelayanan gizi yang kami berikan berkualitas tinggi dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Temanggung, ” tutup Citra.
Dengan dukungan dari TNI dan seluruh elemen masyarakat, Temanggung menegaskan diri sebagai pelopor pelaksanaan Program MBG yang berkelanjutan dan berdampak nyata. Langkah ini menjadi bagian dari perjuangan besar menuju generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global pada 2045.
Copyright © 2021 INDONESIASATU.ID - All Rights Reserved.