Ketua MA ke Hakim Baru: Jangan Ketuk Pintu Pimpinan untuk Minta Naik Jabatan

20 hours ago 2

Jakarta -

Ketua Mahkamah Agung Sunarto bicara soal integritas kepada hakim yang baru dilantik. Dia menyinggung kebiasaan mengetuk pintu atasan demi bisa mendapatkan kenaikan jabatan.

"Jangan ketuk pintu pimpinan, tapi ketuklah pintu langit. Gampang kalau ingin jadi pejabat sekarang," ujar Sunarto saat memberikan pembinaan hakim di hotel kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).

Sunarto menilai kebiasaan terlalu sering sowan karena ingin mendapatkan sesuatu merupakan hal yang tidak baik. Dia meyakini seorang hakim berprestasi pasti bakal mendapat ganjaran yang lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi saya ingatkan, jangan sering datang ngetuk pintu pimpinan. Bawa oleh-oleh, bawa apa. Pimpinan sudah lebih dari cukup. Saudara masih akan naik kalau kita sudah naik," ucap.

"Sekali lagi, nggak perlu ngetuk pintu pimpinan. Kalau Tuhan mengendaki jadi Ketua Mahkamah Agung, jadi," tegasnya.

Sunarto menegaskan kenaikan jabatan bisa didapat melalui kinerja yang ditunjukkan para hakim. Dia juga meminta para hakim baru untuk terus mengembangkan ilmu hingga menjaga integritas.

"Modalnya adalah selalu meningkatkan intelektualitasnya. Ada kesempatan belajar, belajar. Yang kedua, meningkatkan skill, kemampuan. Yang ketiga, integritas dijaga. Yang keempat, yang paling penting dan amat penting sekali lagi, deketlah dengan yang punya kehidupan ini," jelasnya.

Dia pun memunta agar momen ini dijadikan sebagai titik tolak perjalanan karir sebagai hakim. Dia ingin hakim yang telah dilantik ini dapat menjadi hakim yang cerdas dan berintegritas.

"Perlu saudara ingat untuk menjadi hakim yang cerdas selain diperlukan pembiasaan atau budaya belajar kapanpun dan dimanapun atau long life education. Mahkamah Agung juga telah menetapkan pendidikan dan pelatihan yang waktunya telah ditentukan dengan mekanisme ujian akhir sebagai penanda kelulusan," ungkapnya.

Sunarto juga berpesan beban moral yang dipikul saat telah menjadi hakim. Dia meminta para hakim baru agar menjaga etika.

"Pilihan saudara sendiri, ingat, ini pilihan saudara sendiri kalau saudara bebas mau ke karaoke mau ke diskotik silakan. Tapi usia jabatan saudara insyaallah tidak akan panjang, ini bukan mendoakan, banyak kejadian seperti ini tolong dijaga," ujar Sunarto.

"Karena saudara menjadi wakil Tuhan apalagi putusannya, jangan sampai diubah yakini betul. Saudara pegang palu demi keadilan demi keadilan berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa mengatasnamakan Tuhan, jangan diganti demi keadilan berdasarkan keuangan Yang Maha Kuasa," imbuhnya.

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |