Kementrans-Pemkab Aceh Tengah Bahas soal Pengembangan Komoditas Unggulan

4 hours ago 1

Jakarta -

Kementerian Transmigrasi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah membahas strategi kolaboratif memajukan kawasan transmigrasi melalui pengembangan komoditas unggulan daerah, khususnya kopi rakyat yang telah menembus pasar ekspor.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga menyampaikan langsung berbagai potensi serta kebutuhan percepatan pembangunan di kawasan transmigrasi di daerahnya, seperti Kawasan Pameu, Atu Lintang, dan Tanjung Pameu. Ia menyebut bahwa Kabupaten Aceh Tengah saat ini terus berkembang, termasuk di sektor pariwisata dan pertanian.

"Daerah kami adalah daerah wisata, setiap akhir pekan cottage selalu penuh. Kopi rakyat kami sudah ekspor, tersebar di 53.000 hektare, sebagian besar masuk kawasan transmigrasi. Masyarakat sudah mulai berkembang, tapi akses jalan ke sana masih menjadi tantangan," ujar Haili dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut ia katakan saat audiensi di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, hari ini.

Haili juga menambahkan bahwa akan segera diluncurkan program desa pengelola sampah dan berharap Menteri Transmigrasi dapat berkunjung langsung ke Aceh Tengah untuk meninjau masyarakat transmigrasi di Aceh Tengah.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan apresiasinya atas laporan langsung dari pemerintah daerah dan menegaskan komitmen kementerian dalam mendorong transformasi transmigrasi berbasis ekonomi mendukung kesejahteraan masyarakat.

"Terima kasih sudah dilaporkan secara rinci. Untuk tahun ini, belum ada rumah kopi, tetapi saya pastikan pembangunan rehabilitasi rumah dan toilet di kawasan transmigrasi Pameu, Ketapang Nusantara akan segera dilaksanakan dalam sisa waktu enam bulan ke depan," ujar Iftitah.

Lebih lanjut, Iftitah menekankan pentingnya pembangunan yang berbasis data dan transparansi. Ia menginstruksikan agar seluruh satker daerah menyampaikan 20 angle foto berbeda sebelum pelaksanaan pembangunan, sebagai bentuk verifikasi teknis.

Selain itu, Iftitah juga menyoroti pentingnya pengembangan komoditas unggulan seperti kopi dalam memperkuat ekonomi kawasan. Ia membuka kemungkinan kolaborasi dengan investor dan menekankan pentingnya memperluas ekspor demi peningkatan investasi dan pembukaan lapangan kerja.

"Ke depan, akan kami siapkan payung hukum bagi pengelolaan BUMTrans agar bisa bersifat komunal, menguntungkan baik masyarakat maupun perusahaan. Kami juga sedang merancang program beasiswa untuk siswa berprestasi dari kawasan transmigrasi, termasuk Patriot Transmigrasi hasil kolaborasi dengan kepala daerah," tegas Iftitah.

Adapun audiensi ini menjadi langkah awal memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mengakselerasi transformasi kawasan transmigrasi yang lebih produktif, mandiri, dan berkelanjutan. Kementerian Transmigrasi berkomitmen terus mendukung pengembangan potensi daerah dalam kerangka pemerataan pembangunan nasional.

Saksikan Live DetikSore :


(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |