Kedudukan Ibu dan Karamah untuk Anak-anaknya yang Dikisahkan Al-Qur'an

6 hours ago 2

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:38 WIB

loading...

Kedudukan Ibu dan Karamah...

Ibu adalah karomah bagi anak-anaknya. Bukti karamah itu ialah bahwa ibu selalu bisa memberikan apa saja yang terbaik untuk anaknya. Foto ilustrasi/ist

Ibu adalah karamah bagi anak-anaknya. Bukti karamah itu ialah bahwa ibu selalu bisa memberikan apa saja yang terbaik untuk anaknya. Ibu selalu ada untuk anaknya dan bisa menghadirkan keajaiban di saat anak-anaknya dalam bahaya.

Ustad Muchyidin Zainudin menjelaskan dalam tausiyahnya bahwa kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita.

Dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu wa Ta'ala menggambarkan sosok ibu ini:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (QS Lukman : 14)

Kisah Heroik Ibu Terhadap Anaknya dalam Al Qur'an

Banyak kisah-kisah ketulusan, kasih sayang dan sikap heroik ibu terhadap anaknya yang disampaikan atau dikisahkan Al Qur'an .

Yang pertama, adalah peristiwa saat Nabi Isa 'Alaihisallam berbicara saat masih bayi. Sungguh adalah sebuah peristiwa yang sangat besar saat Allah menciptakan Nabi Isa tanpa seorang ayah, untuk menunjukkan kebesaran Allah Ta'ala.

Namun kelahiran Nabi Isa AS sempat mendatangkan tuduhan keji kepada Maryam. Digambarkan dalam surat Maryam ayat 27-28, yang artinya: "Kemudian dia (Maryam) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumnya) berkata, “Wahai Maryam! Sungguh, engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar. Wahai saudara perempuan Harun (Maryam)! Ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina.”

Lalu apa yang dilakukan oleh siti Maryam? Ia menunjuk Nabi Isa yang kala itu masih bayi. Lalu Nabi Isa berkata, yang terekam dalam surat Maryam ayat 30-32

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Kedudukan Ibu dan Karamah...

9 menit yang lalu

Makna Disunnahkannya...

1 jam yang lalu

Pentingnya Mengenali...

2 jam yang lalu

10 Golongan Wanita yang...

3 jam yang lalu

Pendapat Ulama Kontemporer...

5 jam yang lalu

Gemar Mengoleksi Baju?...

6 jam yang lalu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |