Kapolri usai Dapat Anugerah dari LAM Riau: Amanah untuk Beri Layanan Terbaik

6 hours ago 2

Pekanbaru -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat anugerah adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Menurutnya, anugerah tersebut merupakan amanah untuk memberi layanan terbaik bagi masyarakat.

"Bagi saya anugerah adat ini mengandung makna mendalam sebagai harapan, tanggung jawab moral, dan amanah, yang semakin meneguhkan semangat Polri untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ujar Jenderal Sigit usai menerima anugerah, Pekanbaru, Sabtu (12/7/2025).

Menurutnya, Ingatan Budi adalah pengingat bahwa pengabdian harus berdasar pada nilai luhur dan keikhlasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ingatan Budi adalah simbol pengikat bahwa setiap langkah pengabdian harus berangkat pada nilai-nilai luhur dan keikhlasan yang membawa kebaikan yang dapat dikenang oleh masyarakat," ujarnya.

Kapolri memuji LAM Riau yang konsisten menjaga nilai-nilai Melayu sejak berdiri pada 6 Juni 1970. Menurutnya, nilai tersebut merupakan jati diri dan penuntun arah bangsa.

"Nilai-nilai tersebut bukan hanya jangkar yang menjaga jati diri bangsa, namun juga menjadi penuntun arah dalam menghadapi berbagai tantangan dan melanjutkan agenda pembangunan nasional," katanya.

Kapolri berharap LAM Riau tetap menjaga toleransi dan gotong royong. Baginya, LAM Riau pun harus menjadi simpul perekat persatuan dan kesatuan.

"Saya juga berharap agar Lembaga Adat Melayu Riau dapat terus menjadi garda terdepan dalam memupuk semangat kerukunan, toleransi, dan gotong royong, serta terus menyebarluaskan pesan perdamaian, sehingga keluarga besar Lembaga Adat Melayu Riau dapat menjadi simpul-simpul perekat persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Bagi Kapolri, keberagaman suku, ras, agama, dan budaya harus dijadikan kekuatan. Baginya, sinergi seluruh komponen bangsa dapat menjadi modal untuk mewujudkan visi Menuju Indonesia Emas 2024.

Jenderal Sigit menyinggung soal perbedaan suku, ras, agama, dan budaya di Indonesia. Perbedaan itu adalah modal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024.

"Sebagaimana pesan Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, bangsa yang penuh perbedaan, ber-Bhinneka tapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan, yaitu kehendak untuk hidup rukun, untuk hidup sebagai suatu keluarga besar, untuk meraih cita-cita dan tujuan bersama," katanya.

Kapolri pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini mendukung tugas dari Polri.

"Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para datuk, tuan, para alim ulama, tokoh adat, masyarakat Melayu, Forkopimda, dan seluruh pihak yang selama ini telah senantiasa mendukung pelaksanaan tugas Polri," ujarnya.

(aik/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |